Startup yang menghubungkan mahasiswa dan perguruan tinggi dengan pencari kerja, KarirLab meraih pendanaan pra-awal alias pre-seed. Investasi ini dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dan investor yang berbasis di Singapura, M Venture Partners.

Beberapa investor individu atau angel investor berpartisipasi dalam putaran pendanaan kepada startup KarirLab tersebut.

KarirLab berencana menggunakan dana segar tersebut untuk:

  1. Mengembangkan produk
  2. Memperkuat tim
  3. Menjalin kemitraan strategis dengan universitas dan perusahaan terkemuka
  4. Mendorong peningkatan performa platform KarirLab demi pengalaman pengguna yang lebih seamless

“Dengan pendanaan pre-seed ini, KarirLab dapat memenuhi potensi kami untuk bermitra dengan perguruan tinggi dan perusahaan dalam skala besar,” kata Co-Founder sekaligus CEO KarirLab Tessa Saraswati dalam keterangan pers, Selasa (11/7).

KarirLab kini aktif mengintegrasikan inovasi berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) terbaru. Selain itu, berfokus menjalin kemitraan strategis untuk menghadirkan platform pengembangan karier yang lebih personal.

KarirLab bertujuan menjadi platforem layanan karir nomor satu untuk pemula kerja di Indonesia. Startup ini mengincar jutaan mahasiswa aktif di universitas, politeknik, dan lembaga pendidikan tinggi lainnya, serta lulusan baru atau fresh graduates

KarirLab menjembatani ekosistem pelajar, perguruan tinggi, dan perusahaan dengan menyediakan platform pengembangan dan manajemen karir yang komprehensif dan efisien. 

Startup itu menawarkan berbagai produk seperti:

  • Evaluasi profil
  • Pembuatan resume yang ramah ATS atau Applicant Tracking System
  • Portal lowongan pekerjaan yang terkurasi
  • Manajemen karier

KarirLab didirikan oleh Tessa Saraswati, Stephanus Wicardo, dan William Surya Wijaya. Mereka percaya bahwa setiap mahasiswa dari seluruh latar belakang perlu memiliki akses dan sumber daya yang dapat membantu mereka membangun fondasi kuat untuk menavigasi dunia kerja seperti memiliki resume dan narasi diri atau personal branding yang efektif.

Startup tersebut menyasar dua segmen yakni individu atau business to consumer (B2C) dan instansi alias business to business (B2B). Rincian produknya sebagai berikut:

  • B2B 
  1. Career Management Platform: mendukung pengembangan karier dan transisi ke dunia kerja untuk perguruan tinggi dan mahasiswa
  2. Career Fair Management Platform: menyelenggarakan acara bursa kerja online/hybrid dengan akses digital ke penyelenggara 
  3. Early Talent Platform: menyasar perusahaan dan institusi melakukan employer branding, mempublikasikan lowongan kerja, dan mengkurasi kandidat.
  • B2C
  1. Power Resume Builder: Fitur pembuat resume cepat berstandar ATS dengan tips dari profesional dan skor resume.
  2. Power Resume Evaluation: Layanan yang memberikan evaluasi dan penilaian dari ahli terhadap resume pengguna sehingga sesuai dengan pekerjaan yang dituju
  3. KarirClass: Kelas pengembangan karir interaktif dengan para ahli dan melibatkan audiens dalam studi kasus atau simulasi yang diadakan secara online
  4. CompanyTalk: Sesi kolaboratif dengan berbagai perusahaan yang mengulas tren industri, budaya perusahaan, dan info lowongan karier
  5. Portal Lowongan Kerja: Penyedia lowongan kerja bagi mahasiswa dan talenta tingkat pemula

Kinerja KarirLab selama semester I 2023 yakni:

  • Mencatatkan ratusan ribu pengguna
  • Menyediakan ribuan pekerjaan dari ratusan organisasi berbeda di seluruh Indonesia
  • Menyelenggarakan beberapa acara karier dalam kolaborasi dengan perguruan tinggi yang diikuti oleh lebih dari 20.000 siswa seperti KarirFest by KarirLab dan UI Career Internship Scholarship Expo 2023
  • Berbagai kerja sama dengan pemerintah, perusahaan, dan kampus terkemuka di Indonesia

General Partner Alpha JWC Jefrey Joe menlai, startup KarirLab berada di posisi strategis untuk menjadi kekuatan pendorong dalam membentuk masa depan ekosistem sumber daya manusia modern di Indonesia di tengah periode bonus demografi.

Menurutnya, pendekatan KarirLab yang komprehensif dan efisien menempatkan mereka pada posisi prima untuk menghubungkan jutaan pelajar dan universitas.

“Kami optimistis atas investasi di babak pre-seed KarirLab. Mereka dapat mempercepat pengembangan produk, memperkuat tim, dan menjalin kemitraan dengan mitra strategis,” ujar Jefrey.

Hal senada disampaikan oleh Founding Partner M Venture Partners Mayank Parekh. “KarirLab memiliki tujuan meningkatkan kelayakan kerja siswa dan memperbaiki proses perekrutan pemula karier bagi perusahaan,” katanya.

Menurutnya, KarirLab memecahkan masalah besar bagi jutaan pencari kerja di Indonesia.  “Tim KarirLab memanfaatkan keahlian untuk membangun platform teknologi yang menghapus hambatan antara mahasiswa, universitas dan pemberi kerja melalui layanan karier dan software perekrutan kampus," ujar dia.

Reporter: Lenny Septiani