Grab meluncurkan fitur Dine In atau makan ditempat di layanan GrabFood. Decacorn yang berbasis di Singapura ini menutup GrabKitchen tahun lalu.
GrabKitchen adalah layanan pesan-antar makanan berbasis komputasi awan alias cloud, sehingga sering disebut cloud kitchen. Pengguna hanya bisa memesan makanan dan minuman secara online, dan tidak bisa makan di tempat.
Berbanding terbalik dengan GrabKitchen, fitur Dine In memungkinkan pengguna menemukan restoran terbaik atau terdekat, serta memberikan voucer sehingga bisa makan di tempat dengan harga lebih murah.
Head of Marketing GrabFood Grab Indonesia Hadi Koe menyebutkan, GrabFood Dine In adalah layanan yang memungkinkan konsumen makan di tempat di berbagai mitra merchant Grab.
“Layanan ini hadir sebagai komitmen GrabFood untuk menghadirkan pengalaman kuliner yang menarik dan sesuai bagi konsumen Grab Indonesia baik melalui pesan-antar online maupun makan di tempat,” kata Hadi kepada Katadata.co.id, Selasa (11/7).
Melalui fitur itu, konsumen dapat membeli voucer dine in melalui aplikasi Grab sebelum datang ke restoran. Voucer ini memberikan potongan harga di berbagai restoran yang berpartisipasi.
“Konsumen hanya perlu menunjukkan kode di voucer kepada pramusaji restoran dan memesan menu seperti biasa,” ujarnya.
Hadi pun memerinci fitur yang ada pada laman Dine In GrabFood, di antaranya:
- Discovery: memungkinkan pengguna menemukan restoran dengan ulasan dan promosi terbaik sebelum mereka datang
- Scan Untuk Pesan atau Scan-to-Order: memungkinkan pengguna memesan di aplikasi Grab saat tiba di restoran dengan memindai kode QR yang disediakan
- Voucer Dine In
Berdasarkan video YouTube Grab Indonesia yang diunggah pada 25 Januari, Grab menjelaskan pengguna dapat menemukan beberapa hal dari layanan Dine In GrabFood, yakni:
- Restoran dengan review akurat
- Restoran berdasarkan lokasi
- Pilihan menu sesuai budget
- Promo spesial Dine in
GrabFood Singapura mengumumkan fitur Dine-in BETA pada 1 Juni. “Saat memutuskan ingin makan apa, konsumen dapat membuka aplikasi Grab dan menggunakan GrabFood Dine-in BETA untuk melakukan pra-pembelian voucer makan di tempat, melihat menu restoran dan ulasan konsumen , hingga memesan tumpangan ke restoran,” kata Grab melalui laman resmi.
Grab memperkenalkan Grab Dine In di GrabKitchen pada 2019. Namun GrabKitchen ditutup akhir tahun lalu.
Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber menyampaikan bahwa GrabKitchen beroperasi sejak 2018. “Selama empat tahun beroperasi, terlihat pertumbuhan yang tidak konsisten, serta adanya peralihan menjadi model bisnis aset-ringan,” kata dia kepada Katadata.co.id, tahun lalu (22/10/2022).
“Situasi ini memaksa kami mengambil keputusan sulit, untuk tidak melanjutkan operasi GrabKitchen di Indonesia, efektif mulai 19 Desember,” tambah dia. “Langkah berat ini berdampak langsung pada belasan karyawan Grab.”