Aplikasi GoPay resmi diluncurkan pada Rabu (6/7). GoTo Gojek Tokopedia pun mengungkapkan potensi bisnis layanan teknologi finansial atau fintech pembayaran ini.
President of Financial Technology GoTo Hans Patuwo tidak memerinci jumlah pengguna GoPay. Sementara jumlah pengguna layanan GoTo secara keseluruhan, termasuk Gojek, Tokopedia, GoPay dan lainnya mencapai 63 juta.
Hans mengatakan peluncuran aplikasi GoPay menjadi salah satu titik pencapaian terpenting bagi GoTo Financial. "Aplikasi ini untuk memberikan akses layanan keuangan yang mudah dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang belum menggunakan Gojek maupun Tokopedia,” ujarnya dalam acara Konferensi Pers Peluncuran Aplikasi GoPay di kantor Gojek di Jakarta, Rabu (26/7).
Ia menyampaikan penggunaan GoPay sebelumnya paling banyak untuk layanan on-demand Gojek seperti GoFood, GoCar, GoRide, dan lainnya. Kemudian Tokopedia, terutama setelah merger.
GoPay pun membuka peluang kerja sama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan transaksi. “Mayoritas transaksi masih di dalam grup GoTo, tetapi di luar itu mulai meningkat,” ujar Hans.
“Ke depan GoPay bisa menjadi tujuan atau yang digunakan untuk pembayaran dan layanan fintech lainnya,” Hans menambahkan.
Namun ia belum memerinci target pendapatan maupun pengguna setelah meluncurkan aplikasi GoPay terpisah. Ia hanya menjabarkan beberapa langkah untuk meningkatkan transaksi dan jumlah pengguna, seperti:
- Gratis transfer instan ke mana saja hingga 100 kali per bulan, termasuk transfer antar-akun GoPay, GoPay ke rekening bank, maupun antar-rekening bank
- Membeli pulsa dan paket data dengan harga spesial
- Aplikasi GoPay juga memiliki fitur laporan pengeluaran
- Fitur keamanan dengan penggunaan data biometrik dan penilaian ‘safety score meter’
Ia juga mengatakan, GoPay masih aan berfokus menyasar pasar Indonesia. “Masih banyak potensinya,” ujar dia.