Lomba Trading Saham Startup Cuanz, Peserta Dapat Modal Rp 100 Juta
Startup investasi sosial atau social-invest tech Cuanz bekerja sama dengan Sucor Sekuritas untuk menggelar kompetisi virtual trading saham. Peserta akan mendapatkan modal awal Rp 100 juta dalam bentuk virtual.
Modal tersebut dapat digunakan untuk membangun portofolio dan mengembangkan nilai aset. Peserta yang mendapatkan return atau imbal hasil investasi tertinggi dinyatakan sebagai pemenang, dan mendapatkan hadiah Rp 10 juta dalam bentuk modal untuk berinvestasi saham secara riil.
Kompetisi tersebut selesai digelar, dan Tamara Angelsky dari Universitas Negeri Medan menjadi juara pertama. “Saya merasa virtual trading sangat membantu dalam mengembangkan kemampuan analisis pasar saham,” ujar dia dalam keterangan pers, Rabu (2/8).
“Utamanya, karena bisa berfokus di aspek-aspek teknis investasi tanpa harus khawatir kerugian karena uang yang digunakan adalah nominal virtual,” Tamara menambahkan.
Startup Cuanz memang menyediakan fitur virtual trading yang menampilkan angka dan nilai saham secara riil pada Indeks Saham Gabungan IDX, namun menggunakan uang virtual.
Fitur itu bertujuan membantu pengguna mempelajari teknik investasi saham tanpa risiko kerugian. Investor pemula dapat memanfaatkan fitur ini untuk:
- Mempelajari gerak-gerik pasar saham
- Berlatih mengambil keputusan berdasarkan analisa data
- Termotivasi untuk membangun karier dalam industri keuangan
Co-founder dan COO Cuanz Marcella Einsteins menyampaikan, fitur virtual trading bertujuan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia sesuai target pemerintah dari 81,4% pada 2020 menjadi 90% tahun depan.
Terlebih lagi, data Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI menunjukkan 58% dari total jumlah investor pasar modal di Indonesia 10,88 juta per April, berusia di bawah 30 tahun.
“Kami ingin menghapuskan stigma bahwa investasi saham sulit atau rumit. Sebaliknya, kami ingin membuat investasi lebih fun dan digemari oleh anak muda, karena investasi merupakan salah satu strategi finansial untuk mempersiapkan masa depan,” kata Marcella.
CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menambahkan, penyelenggaraan kompetisi virtual trading saham merupakan sarana edukasi generasi milenial dan gen Z. Wadah ini memungkinkan seluruh peserta merasakan atmosfer transaksi saham sebagaimana aslinya.
“Kami berharap pengalaman ini dapat memberikan edukasi dan meningkatkan minat generasi muda untuk berkarier di bidang pasar modal,” ujar Bernadus.