Modal ventura milik BUMN yakni Merah Putih Fund menyiapkan US$ 300 juta untuk memberikan investasi kepada startup lokal. Ada empat ciri startup yang dibidik.
Merah Putih Fund merupakan gabungan modal ventura milik BUMN seperti BRI Ventures, Mandiri Capital Indonesia, BNI Ventures, MDI Ventures di bawah Telkom, dan Telkomsel Mitra Inovasi.
Modal ventura BUMN itu membidik startup dengan empat ciri, yakni:
- Dimiliki oleh warga negara Indonesia
- Fokus pasarnya Indonesia
- Berencana mencatatkan saham perdana alias melakukan Initial Public Offering (IPO) di Indonesia, meski tidak menutup kemungkinan untuk melantai di bursa saham di negara lain
- Bisnis sudah berjalan atau memiliki valuasi mendekati unicorn alias US$ 1 miliar, yang biasa disebut soonicorn
“Kami tidak spesifik hanya menjurus ke satu sektor. Pendanaan ini terbuka mulai dari teknologi finansial alias fintech, logistik, dan lainnya,” kata Chief Project Management Officer alias PMO Merah Putih Fund Eddi Danusaputro dikutip dari Antara, Kamis (7/12).
Modal ventura gabungan di bawah BUMN itu menargetkan sekitar 20 hingga 30 startup.
BRI Ventures berperan menyeleksi startup yang akan mendapatkan pendanaan dari Merah Putih Fund. Selain itu, memberikan pendampingan dan konsultasi kepada perusahaan rintisan yang mendapatkan pendanaan.