Cerita Startup Ternak Uang Kembalikan Uang Investor dan PHK

Katadata/Ternak Uang
Ternak Uang
Penulis: Lenny Septiani
29/12/2023, 14.05 WIB

Influencer sekaligus pendiri startup Ternak Uang Raymond Chin mengungkapkan sulitnya membangun startup. Bahkan ia harus melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK dan mengembalikan uang investor.

Raymond menceritakan perjalanan awal startup Ternak Uang yang berencana membuat platform social investing. Perusahaan rintisan ini menyasar pasar milenial dan Gen Z.

“Kami berharap kedepan ada kolaborasi, joint venture (JV),” kata Raymond dalam unggahan video di YouTube, pada Maret (16/3).

“Kami berharap Ternak Uang kuat dari sisi edukasi dan media, didukung back end untuk monetisasi melalui transaction fee, margin, float, spread, apapun itu di dunia finansial,” Raymond menambahkan.

Startup Ternak Uang pun merekrut lebih dari 100 orang. Mereka juga sudah berdiskusi terkait strategi untuk meraup untung dan exit strategy.

Exit yakni pendekatan yang direncanakan untuk mengakhiri investasi dengan cara yang akan memaksimalkan keuntungan dan/atau meminimalkan kerugian. Caranya bisa melalui pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO), merger atau akuisisi.

Raymond menyampaikan, rencana exit yang dikaji oleh startup Ternak Uang yakni IPO.

Anggaran operasional khususnya untuk menggaji karyawan saat itu Rp 1 miliar per bulan. "Kami overhiring dan overspending dengan asumsi industri bakal tumbuh signifikan secara permanen," kata dia.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani