Keuntungan Induk Shopee Meroket Jadi Rp 2,4 Triliun

DealStreetAsia
Sea Group Building
Penulis: Desy Setyowati
13/11/2024, 12.53 WIB

Laba induk Shopee, Sea Limited meroket tiga kali lipat secara tahunan atau year on year (yoy) pada kuartal III dari merugi menjadi untung US$ 144 juta menjadi US$ 153,3 juta atau Rp 2,42 triliun (kurs Rp 15.783 per US$).

Keuntungan induk Shopee juga melonjak hampir tujuh kali lipat atau 566% dibandingkan kuartal II US$ 23 juta.

"Ini kuartal yang solid. Kami melihat pertumbuhan yang tinggi di ketiga bisnis," kata Chairman dan CEO Sea Limited Forrest Li dalam keterangan pers, Selasa (12/11). “Saya sangat bangga bahwa kami juga meningkatkan profitabilitas sambil kembali ke pertumbuhan yang tinggi.”

Rincian kinerja bisnis induk Shopee, Sea Limited selama kuartal III atau Juli – September secara yoy sebagai berikut:

  • Pendapatan GAAP naik 30,8% menjadi US$ 4,3 miliar
  • Laba kotor naik 29,1% menjadi US$ 1,9 miliar
  • Laba bersih membaik 206% dari negatif US$ 144 juta menjadi US$ 153,3 juta
  • Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan naik 1.377% menjadi US$ 521,3 juta

Rincian kinerja bisnis e-commerce Sea Limited yakni Shopee:

  • Total pesanan bruto naik 24,2% menjadi 2,8 miliar
  • Nilai transaksi bruto atau GMV naik 25,2% menjadi US$ 25,1 miliar
  • Pendapatan GAAP naik 42,6% menjadi US$ 3,2 miliar, yang terdiri dari:
  1. Pasar inti, terdiri dari biaya berbasis transaksi dan pendapatan iklan, meningkat 49,3% menjadi US$ 2 miliar.
  2. Pendapatan layanan nilai tambah, terdiri dari pendapatan yang terkait dengan layanan logistik, meningkat 29,4% menjadi US$ 767,2 juta.

EBITDA yang disesuaikan membaik dari 109,9% dari negatif US$ 346,5 juta menjadi US$ 34,4 juta, yang terdiri dari:

  1. Pasar Asia: membaik dari minus US$ 306,2 juta menjadi US$ 30,9 juta
  2. Pasar lain: membaik dari negatif US$ 40,3 juta menjadi US$ 3,5 juta

Kinerja bisnis keuangan SeaMoney:

  • Pendapatan GAAP naik 38% menjadi US$ 615,7 juta
  • EBITDA yang disesuaikan naik 13,4% US$ 187,9 juta
  • Jumlah pokok kredit konsumer dan UKM yang disalurkan US$ 4,6 miliar per September, meningkat 73,2% dari tahun sebelumnya.
  • Kredit bermasalah yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari atau TWP90 1,2%, sedikit meningkat dari kuartal ke kuartal atau qtq

Kinerja bisnis hiburan digital Garena:

  • Pemesanan naik 24,3% menjadi US$ 556,5 juta
  • Pendapatan GAAP turun dari US$ 592,2 juta menjadi US$ 497,8 juta
  • EBITDA yang disesuaikan naik 34,4% menjadi US$ 314,4 juta
  • Pengguna aktif kuartalan naik 15,5% menjadi US$ 628,5 juta
  • Pengguna berbayar per kuartal naik 23,9% menjadi 50,2 juta
  • Rata-rata pemesanan per pengguna naik tipis dari US$ 0,82 menjadi US$ 0,89