Sasar Pasar Indonesia, Clubhouse Andalkan Komunitas dan Fitur Baru

Katadata/Desy Setyowati
Aplikasi Clubhouse
16/11/2021, 14.37 WIB

Aplikasi percakapan berbasis suara Clubhouse mengandalkan komunitas dan fitur baru untuk menyasar pasar Indonesia. Fitur yang akan diluncurkan seperti lokalisasi bahasa.

Co-founder sekaligus CEO Clubhouse Paul Davison menilai, pasar Indonesia potensial untuk pertumbuhan Clubhouse. "Indonesia adalah pasar yang sangat penting," katanya saat konferensi pers virtual, Selasa (16/11).

Sebab, jumlah pengguna internet yang banyak. We are Social dan Hootsuite mencatat ada 202,6 juta pengguna internet di Indonesia per Januari. Sedangkan jaringan mobile aktif mencapai 345,3 juta, atau 125,6% dari total populasi.

Selain itu, pengguna Clubhouse di Indonesia mempunyai kreativitas dalam membuat konten. "Orang-orang Indonesia menggunakan cara kreatif yang tidak ditemukan di negara lain," katanya. Alhasil, konten yang dihasilkan oleh pengguna Indonesia lebih beragam.

Untuk meraup pangsa pasar Indonesia, Clubhouse mengandalkan komunitas. "Yang terpenting adalah kemampuan komunitas," kata Paul.

Komunitas itu menurutnya mempu menjaring pengguna baru untuk terlibat di Clubhouse lewat beragam topik bahasan seperti game musik, hingga bisnis.

Selain komunitas, Clubhouse terdorong oleh kehadiran orang-orang terkenal, mulai dari miliarder hingga selebritas. "Ada Elon Musk hingga Oprah Winfrey yang membawa pengikut mereka," katanya.

Clubhouse juga mengandalkan kemampuan fitur baru untuk menggaet pengguna Indonesia. Saat ini, pengguna Nusantara bisa menggunakan fitur bahasa lokal saat mengoperasikan layanan.

Melalui fitur itu, pengguna akan mendapatkan petunjuk penggunaan layanan dalam Bahasa Indonesia. 

Clubhouse juga meluncurkan beberapa fitur Backchannel. Ini memungkinkan pengguna saling berkirim pesan, baik dua orang maupun dalam format grup.

Pada September, terdapat lebih dari 1 miliar pesan terkirim melalui fitur Backchannel. Selain itu, Clubhouse memiliki fitur-fitur baru seperti Wave, Clubhouse Links, Clips, Pinned Links, dan Replays.

Co-founder sekaligus CTO Clubhouse Rohan Seth menambahkan, perusahaan akan lebih banyak menghasilkan fitur-fitur baru, terutama bagi pengguna di Indonesia. "Kami bersemangat untuk terus meluncurkan lebih banyak fitur yang dapat digunakan oleh komunitas internasional yang sedang berkembang, seperti di Indonesia," ujar dia.

Saat ini, Clubhouse mencatatkan lebih dari 700 ribu ruang diskusi per hari. Setiap pengguna rata-rata menggunakan Clubhouse selama 70 menit.

Pada awal tahun, Clubhouse mencatatkan lonjakan pengguna hingga 131% dalam dua pekan. Data dari firma riset aplikasi App Annie menunjukkan, jumlah unduhan Clubhouse meningkat dari 3,5 juta menjadi 8,1 juta. 

App Annie menilai, lonjakan pengguna disebabkan oleh banyaknya tokoh teknologi dunia, publik figur hingga influencer yang menggunakan aplikasi ini. Selain Elon Musk dan Oprah, CEO Facebook Mark Zuckerberg, Ashton Kutcher, Kanye West, Drake, hingga Kevin Hart juga menggunakan Clubhouse.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan