Daftar pustaka atau bibliografi merupakan sebuah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel, dan bahan penerbitan lainnya yang digunakan sebagai studi kepustakaan dalam penulisan karya tulis, misalnya tesis, skripsi, artikel, jurnal, dan buku.
Penggunaan daftar pustaka dapat memperkuat validitas dari karya tulis serta menyajikan sumber asli bagi para pembaca. Dalam suatu karya tulis, penulisan daftar pustaka merupakan hal penting yang tidak boleh terlewat.
Selain itu, daftar pustaka dapat digunakan untuk memperkuat argumen, menjelaskan isi secara rinci, sebagai landasan teori, dan mencegah plagiarisme. Karya tulis yang diterbitkan dan semua hasil karya tulis lain termasuk ciptaan yang dilindungi secara hukum dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
Semakin banyak penulisan, semakin banyak pula sumber yang dikutip sehingga dapat menyulitkan jika daftar pustaka ditulis secara manual. Oleh sebab itu, Microsoft Word menyediakan fitur penulisan daftar pustaka otomatis yang praktis dan ringkas.
Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Microsoft Word
Simak cara membuat daftar pustaka otomatis di Microsoft Word berikut ini.
- Buka dokumen dalam Microsoft Word.
- Pilih halaman untuk menyisipkan daftar pustaka, biasanya di akhir dokumen.
- Klik tab “Reference” lalu klik “Bibliography” untuk membuat daftar pustaka.
- Tentukan gaya yang diinginkan.
- Secara otomatis, Microsoft Word akan merangkum seluruh kutipan dengan gaya penulisan dalam halaman daftar pustaka.
Gaya Penulisan Daftar Pustaka
Ada beberapa jenis penulisan daftar pustaka yang dapat digunakan. Berdasarkan buku Pedoman Penerbitan Buku LIPI Press oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, berikut jenis penulisan daftar pustaka beserta contohnya.
American Psychological Association Style (APA)
Tata cara penulisan nama penulis dalam APA:
- Nama depan dan tengah harus disingkat, jika ada.
- Nama belakang (family name) harus ditulis lengkap.
- Format penulisan: Nama belakang, nama depan. (Tahun). Judul. Kota penerbit: Nama penerbit.
Contoh daftar pustaka gaya APA:
Saija, R. (2019). Buku Ajar Hukum Perdata Internasional. Yogyakarta: Deepublish.
Lakitan, B. (1994). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Daftar Pustaka APA untuk Dua Penulis
Tambahkan simbol “&” untuk memisahkan nama pengarang pertama dan kedua jika terdapat lebih dari satu pengarang.
Contoh:
Chalmers, S. & Pahuja S. (2021). Routledge Handbook of International Law and the Humanities. New York, NY: Routledge.
Daftar Pustaka APA untuk Tiga sampai Tujuh Pengarang
Apabila terdapat tiga sampai tujuh pengarang, semua nama dicantumkan di dalam daftar pustaka. Untuk pengutipan pertama kali dalam teks, cantumkan tiga nama pertama diikuti dengan et al.
Pengutipan selanjutnya untuk sumber yang sama cukup mencantumkan nama pertama diikuti et al. Khusus untuk sumber dengan enam nama pengarang, pengutipan dalam teks cukup mencantumkam nama pertama diikuti dengan et al.
Contoh:
O’Keefe, J. H., Bell, D. S. H., & Wyne, K.L. (2009). Diabetes essentials. Sudbury, MA: Jones and Bartlett Publishers.
Daftar Pustaka APA untuk Lebih dari Tujuh Pengarang
Jika sumber memiliki lebih dari tujuh nama pengarang, cantumkan enam nama pengarang pertama, dilanjutkan dengan tanda ellipsis (. . .), dan ditutup dengan nama pengarang terakhir. Pengutipan dalam teks cukup cantumkan nama pertama diikuti et al.
Contoh:
Damanik, D., Panjaitan, P. D., Pardede, A. F., Muhammadin, A., Weya, I., Basmar, E.,. . .Nasruddin, W. (2021). Sistem Ekonomi Indonesia. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Daftar Pustaka APA untuk Buku Tanpa Nama Pengarang
Apabila terdapat buku tanpa nama pengarang, maka nama editor atau penerjemah dicantumkan. Berikan penjelasan dengan menambahkan kata “Ed(s).” atau “Trans.” di akhir pencantuman nama.
Contoh:
Friedman, S. L., & Wachs, T. D. (Eds.). (1999). Measuring environment across the life span: Emerging methods and concepts. Washington, DC: American Psychological Association.
Chicago Manual of Style (CMS)
Tata cara penulisan nama dalam CMS:
- Nama tengah harus disingkat.
- Nama belakang (family name) harus ditulis lengkap.
- Nama depan (first name) dapat ditulis lengkap atau berupa inisial.
Formatnya penulisannya sebagai berikut:
Nama belakang, nama depan. Judul. Kota penerbit: Nama penerbit, tahun terbit.
Contoh:
Rifai, Mien A. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan: Karya-Ilmiah-Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005.
Watson, Lyall. Elephantoms: Tracking the Elephant. Johannesburg: Penguin, 2003.
Pollan, Michael. The Omnivore’s Dilemma: A Natural History of Four Meals. New York: Penguin, 2006.
Contoh penulisan buku dengan dua sampai tiga pengarang:
Susanti, Dewi S., Yuana Sukmawaty, Dan Nur Salam. Analisis Regresi dan Korelasi. Malang: CV. IRDH, 2019.
Grazer, Brian, and Charles Fishman. A Curious Mind: The Secret to a Bigger Life. New York: Simon & Schuster, 2015.
Ward, Geoffrey C., dan Ken Burns. The War: An Intimate History, 1941–1945. New York: Knopf, 2007.
Penggunaan Gaya Penulisan Daftar Pustaka Sesuai Bidang Studi
Menurut buku Kita Menulis: Semua Bisa Menulis Buku, setiap gaya penulisan daftar pustaka dikaitkan dengan disiplin ilmu atau bidang studi yang berbeda.
Gaya APA dikaitkan dengan ilmu sosial, seperti psikologi dan ilmu perilaku, pendidikan, sosiologi, bisnis, ekonomi, ilmu politik dan peradilan pidana. Sedangkan gaya CMS dikaitkan dengan bidang studi sejarah.
Tetapi, terkadang gaya CMS digunakan dalam bidang humaniora dan ilmu sosial lainnya. Gaya Turabian adalah variasi gaya CMS yang ditujukan untuk penulis mahasiswa.
Demikian pembahasan tentang cara membuat daftar pustaka di Microsoft Word serta gaya penulisan dan penggunaannya sesuai bidang studi.