Metaverse Makin Tren di RI, Unika Atma Jaya Rambah Dunia Virtual

Unika Atma Jaya
Unika Atma Jaya bekerja sama dengan WIR Group dalam mengadopsi teknologi metaverse
21/3/2022, 16.16 WIB

WIR Group berkolaborasi dengan Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya untuk mengembangkan mata kuliah di metaverse. Kerja sama ini memperluas adopsi teknologi dunia virtual di Indonesia.

Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko mengatakan, kolaborasi tersebut akan menyasar pengembangan teknologi dan konten di dunia perkuliahan. Keduanya bakal memasukkan beberapa mata kuliah di metaverse.

Pada tahap pertama, Unika Atma Jaya dan WIR Group akan mengembangkan lima hingga tujuh mata kuliah di metaverse. “Ini ada di program studi Manajemen, Psikologi, kemudian Teknik. Ini mulai persiapan,” katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (21/3).

Sebelumnya, Unika Atma Jaya mengembangkan pembelajaran di program studi Kedokteran menggunakan Augmented Reality (AR). “Teknologi ini sudah dipakai dalam praktik melihat otak. Ini juga elemen penting dibawa ke metaverse,” ujarnya.

Prasetyantoko mengatakan, Unika Atma Jaya dan WIR Group mengembangkan mata kuliah di metaverse karena teknologi ini akan masif menyasar sektor pendidikan. “Kami di dunia kampus memaknai metaverse sebagai realitas baru pasca-pandemi corona,” ujarnya.

Metaverse merupakan versi teranyar dari Virtual Reality (VR) tanpa komputer. Pengguna dapat memasuki dunia virtual menggunakan perangkat berupa headset atau kacamata berbasis AR maupun VR.

Menurut Prasetyantoko, adopsi metaverse di sektor pendidikan bertujuan membantu proses pembelajaran secara jarak jauh. Selain itu, sektor ini dinilai akan masif mengadopsi teknologi dunia virtual seiring tingginya permintaan talenta digital.

Co-Founder sekaligus Group Chief Innovation Officer WIR Group Jeffrey Budiman memperkirakan, ada peluang pekerjaan baru pada era metaverse. Kolaborasi dengan kampus menurutnya menjadi salah satu upaya menyelaraskan kebutuhan talenta digital.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan