Bakal Dibeli Elon Musk, Twitter Buat Fitur Cuitan Panjang

unsplash.com
Twitter
23/6/2022, 10.38 WIB

Twitter menguji coba fitur cuitan panjang bernama Twitter Notes. Ini dibuat seiring target 13 juta pengguna dalam satu kuartal, di tengah proses pembelian perusahaan oleh orang terkaya di dunia Elon Musk.

Fitur cuitan panjang tersebut tersedia untuk sekelompok pengguna tertentu di Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada, dan Ghana. "Orang-orang di sebagian besar negara itu dapat membaca catatan panjang di dalam dan di luar Twitter," kata perusahaan dikutip dari The Verge, Rabu (22/6).

Twitter juga membagikan cara kerja fitur tersebut dalam dua GIF terpisah. Caranya sebagai berikut:

  • Klik tab "write" untuk mulai menulis catatan
  • Pengguna dapat menyematkan catatan ke dalam cuitan mereka setelah selesai
  • Catatan itu dapat berisi tweet, video, dan gambar

Beberapa penulis telah mempublikasikan catatan mereka di platform. Namun Twitter tidak memerinci berapa karakter yang bisa dimuat di fitur baru tersebut.

Sedangkan perusahaan sudah pernah menambah jumlah karakter dalam satu cuitan. Awalnya, cuitan pengguna maksimal 140 karakter. Kemudian ditambah menjadi 280 karakter pada 2017. 

Dengan memasukkan tulisan bentuk panjang ke platform, Twitter berpotensi meraup lebih banyak keuntungan dari unggahan. Pengguna bisa menerbitkan artikel atau catatan langsung ke Twitter dan dapat diindeks untuk tujuan pemasaran serta pencarian.

Di sisi lain, upaya Twitter meluncurkan fitur cuitan panjang itu seiring target perusahaan menggaet 13 juta pengguna per bulan ini. Target internal ini melebihi ekspektasi analis yakni sembilan juta.

"Ini adalah tujuan tertinggi yang pernah ditetapkan tim," kata para pemimpin divisi itu kepada staf, dikutip dari The Indian Express, Rabu (8/6).

Jumlah pengguna kuartal terakhir Twitter 8,5 juta. Perang Ukraina dan Rusia meningkatkan aktivitas pengguna di media sosial itu tahun ini. Akan tetapi, waktu yang dihabiskan di platform menurun 4%.

Twitter sempat mencatatkan jumlah pengguna 20 juta selama kuartal kedua 2020. Ini merupakan pertumbuhan jumlah kuartalan pengguna tertinggi.

Target ambisius ini Twitter tetapkan di tengah rencana pembelian saham keseluruhan Twitter oleh CEO Tesla, Elon Musk. Orang terkaya di dunia ini telah mencapai kesepakatan untuk membeli saham Twitter seharga US$ 44 miliar atau Rp 636 triliun. Kesepakatan itu akan membuat Musk memegang kendali penuh atas Twitter.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan