ChatGPT Ungkap Daftar Pekerjaan yang Bisa Digantikan, Ada Jurnalis

Search Engine Journal
ChatGPT
Penulis: Desy Setyowati
27/3/2023, 12.59 WIB

Pembuat ChatGPT yakni OpenAI meluncurkan makalah tentang jenis pekerjaan yang terancam oleh kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Penelitian ini dikerjakan oleh peneliti OpenAI yakni OpenResearch dan University of Pennsylvania.

Mereka mencatat sekitar 80% tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) memiliki setidaknya 10% pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh GPT atau Transformers Pre-trained Generatif.

GPT merupakan mesin pembelajaran model bahasa alias machine learning language model (LLM). ChatGPT sudah menggunakan GPT-4 yang bisa menjawab pertanyaan dari input berupa gambar.

Hasil penelitian juga menunjukkan, sekitar 19% pekerja mencatatkan setidaknya 50% pekerjaan mereka terkena dampak AI.

Para peneliti mengukur ‘paparan’ kemampuan AI seperti ChatGPT terhadap pekerjaan tenaga kerja di AS. Paparan yang dimaksud merupakan ukuran apakah akses ke sistem yang didukung GPT dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan manusia untuk melakukan tugas pekerjaan tertentu setidaknya 50%.

Terekspos penuh pun tidak berarti pekerjaan tersebut sepenuhnya diotomatisasi oleh AI. “Tetapi itu berarti mereka memperkirakan GPT dapat menghemat sebagian besar waktu pekerja,” kata para peneliti dikutip dari Euronews, akhir pekan lalu (23/3).

Halaman: