Perusahaan teknologi global, Huawei kembali meluncurkan Huawei OpenLab 3.0 Asia-Pasifik di Singapura pada awal April 2023.
Pendirian pusat penelitian dan pengembangan (Litbang) yang menelan biaya mencapai US$ 20 juta atau setara Rp 300 miliar ini bertujuan untuk mengadaptasi solusi teknologi pada kebutuhan industri spesifik di kawasan Asia Pasifik.
Jun Zhang, President of Huawei APAC Public Affairs and Communications mengatakan, OpenLab 3.0 merupakan platform teknologi global untuk mitra lokal, konsumen, dan institusi pendidikan tinggi di negara kawasan Asia Pasifik. Inovasi ini menjadi ruang bagi Huawei dan para mitra untuk mengeksplorasi solusi teknologi secara bersama-sama dan menerapkannya sesuai dengan tuntutan industri.
"OpenLab 3.0 akan menggabungkan keahlian dan teknologi untuk mempercepat transformasi digital di seluruh sektor publik dan swasta di Asia Pasifik," kata Jun Zhang seperti dikutip dari keterangan pers yang diunggah pada situs resmi Huawei, Senin (3/4).
Kolaborasi seringkali menghasilkan ekosistem baru yang menghadirkan transformasi digital pada layanan publik, keuangan, transportasi, energi, dan banyak industri lainnya.
Berdasarkan kemampuannya dalam jaringan nirkabel dan optik, penyimpanan, cloud, dan AI, Huawei telah mengembangkan berbagai solusi terintegrasi seperti Smart Campus, Smart Classroom, dan Smart City.
"Booming ekonomi digital di Asia Pasifik akan mengarah pada layanan dan aplikasi inovatif baru. Untuk mempercepat transformasi digital industri, diperlukan ekosistem industri yang lebih terbuka dan terdiversifikasi", kata Nicholas Ma, President, Huawei APAC Enterprise Business Group.
Menurut dia, OpenLab 1.0 hingga 2.0 telah melihat hari esok dari perspektif hari ini. Sementara itu, OpenLab 3.0 adalah tentang bekerja sama dengan mitra untuk melihat hari esok dari perspektif lusa dan mengeksplorasi lebih banyak kemungkinan di masa depan melalui kemampuan dan investasi riset dan pengembangan yang komprehensif.
Sebagai informasi, Huawei OpenLab secara resmi diluncurkan di Singapura pada 2016 lalu. Hingga saat ini, Huawei telah menyambut lebih dari 6000 pengunjung industri dari wilayah Asia Pasifik dan menjalin kolaborasi dengan sekitar 100 mitra untuk menciptakan solusi yang berpusat pada pelanggan.
Selain Singapura, Huawei telah mendirikan OpenLabs di lokasi yang mencakup Suzhou, Munich, Istanbul, dan Dubai, bersama-sama mengembangkan dan meluncurkan teknologi dan solusi dengan lebih dari 400 mitra di seluruh dunia.