Google Pangkas Fasilitas Karyawan untuk Hemat Anggaran
Google memangkas sejumlah fasilitas yang diberikan kepada karyawannya sebagai langkah perusahaan melakukan efisiensi anggaran. Fasilitas yang dipangkas mencakup penutupan kafe karyawan, pengurangan kelas kebugaran, hingga mengurangi frekuensi penggantian laptop.
Rencana efisiensi ini disampaikan Kepala Keuangan Google Ruth Porat melalui email kepada seluruh karyawan, surat yang sangat jarang dikirimkan oleh petinggi Google. Dalam email tersebut, ia mengatakan bahwa Google akan menghilangkan beberapa snack bar atau microkitchen dan menutup kafetaria pada hari-hari dengan lalu lintas yang rendah.
Google juga akan memperkenalkan alat internal yang membantu tim memilih penyedia layanan luar berbiaya rendah seperti penyedia perangkat lunak dan peralatan.
“Sama seperti yang kami lakukan pada 2008, kami akan melihat data untuk mengidentifikasi area pengeluaran lain yang tidak seefektif yang seharusnya atau yang tidak sesuai dengan anggaran,” kata Porat di email yang dilihat oleh The Wall Street Journal seperti dikutip Selasa (4/3).
Salah satu tujuan Google tahun ini adalah untuk menciptakan penghematan jangka panjang secara cepat. Langkah ini sangat penting di tengah kondisi ekonomi yang menantang, dan peluang investasi yang sedang dijalankan perusahaan di bidang AI.
Induk usaha, Google Alphabet pada Januari telah mengumumkan rencana PHK terhadap 12.000 pekerjaan atau 6% stafnya, PHK terbesar dalam sejarah perusahaan. Kepala Eksekutif Alphabet Sundar Pichai mengatakan, para eksekutif juga akan menerima bonus yang lebih rendah setelah langkah PHK tersebut.
Porat mengatakan dalam email bahwa PHK Alphabet masih dikerjakan di beberapa negara. Google juga mencoba menurunkan biaya yang terkait dengan upaya menjalankan penawaran produknya, termasuk model kecerdasan buatan.
“Kami fokus untuk mendistribusikan beban kerja komputasi kami dengan lebih efisien, mendapatkan lebih banyak dari server dan pusat data kami,” tulis Porat.
“Kami telah membuat kemajuan dengan upaya ini dan akan terus mendorong efisiensi—pekerjaan ini bertambah mengingat infrastruktur adalah salah satu area investasi terbesar kami," kata dia. S
Sementara itu, seorang juru bicara Google menolak untuk mengomentari memo tersebut saat dikonfirmasi The Wall Street Journal.