Daftar Startup Tutup di RI Bertambah, Fave dan Danafix Setop Layanan

Fave dan Danafix
Fave dan Danafix
Penulis: Lenny Septiani
Editor: Desy Setyowati
17/4/2023, 10.59 WIB

Daftar startup tutup di Indonesia terus bertambah. Kali ini Fave dan startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) Danafix menyetop layanan di Tanah Air.

“Dengan berat hati kami menyampaikan keputusan untuk menghentikan kegiatan usaha sebagai Penyelenggara LPBBTI atau Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi,” kata Danafix di laman resmi, dikutip Senin (17/4).

Danafix dalam proses pengembalian izin usaha kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara baik dan benar, tertanggal 31 Maret 2023.

Hal-hal mengenai hak dan kewajiban pengguna akan diselesaikan selambat-lambatnya pada 30 April 2023.

“Sampai dengan tanggal tersebut, layanan pengguna tetap tersedia di nomor 14086 dan email info @danafix.id,” katanya.

Danafix menyampaikan terima kasih kepada pengguna setia dan semua pihak atas kerja sama selama ini. “Salam sukses untuk industri P2P Lending Indonesia,” ujarnya.

Perusahaan penyedia voucer, Fave juga tidak bisa diakses sejak awal April. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id pekan lalu, aplikasi memang tidak bisa digunakan.

Tidak ditemukan pernyataan perusahaan terkait operasi layanan mereka di Indonesia.

Di aplikasi, perusahaan hanya menampilkan pengumuman yang meminta pengguna untuk segera menukarkan voucer. “Tukarkan segera sebelum kedaluwarsa pada 31 Mei,” kata Fave. “Voucer Anda tidak dapat digunakan lagi per 1 Juni.”

Fave berdiri pada 2015. Perusahaan menyediakan aplikasi pembayaran cerdas untuk pengguna di Asia Tenggara.

Pengguna dapat menelusuri hingga membeli penawaran atau voucer restoran, spa, perjalanan, dan aktivitas lainnya menggunakan aplikasi Fave.

Penutupan layanan keduanya menambah daftar startup tutup bisnis di Indonesia sejak ada pandemi corona. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Hooq
  2. Beres.id
  3. Gojek tutup layanan pujasera GoFood Festival dan GoLife
  4. Brambang
  5. Mobile Premier League (MPL)
  6. Sayurbox tutup layanan offline
  7. Tanihub tutup layanan B2C
  8. Trafi
  9. Blocknom
  10. HappyFresh, sempat tutup dan kini beroperasi lagi
  11. Traveloka menutup beberapa layanan
  12. Bananas
  13. Elevenia
  14. JD.ID
  15. RateS (tutup gudang sementara)
  16. Fave
  17. Danafix
Reporter: Lenny Septiani