Induk usaha Facebook, Meta, meluncurkan Code Llama, sebuah model bahasa besar (LLM) yang dapat membuat kode hanya dengan perintah teks.
“Code Llama adalah yang tercanggih untuk LLM yang tersedia untuk umum dalam tugas pengkodean,” kata Meta dalam laman resminya, dikutip Senin (28/8).
Pengkodean ini berpotensi membuat alur kerja lebih cepat dan efisien bagi pengembang dan menurunkan hambatan masuk bagi orang-orang yang sedang belajar coding.
Meta menjelaskan Code Llama berpotensi digunakan sebagai alat produktivitas dan pendidikan untuk membantu pemrogram menulis perangkat lunak yang lebih kuat dan terdokumentasi dengan baik.
Pemrogram sudah menggunakan LLM untuk membantu dalam berbagai tugas. Tujuannya adalah untuk membuat alur kerja pengembang lebih efisien sehingga mereka dapat fokus pada aspek pekerjaan mereka yang paling berpusat pada manusia, daripada tugas yang berulang.
“Kami percaya pendekatan terbuka terhadap AI adalah yang terbaik untuk mengembangkan alat AI baru yang inovatif, aman, dan bertanggung jawab,” bunyi penjelasan Meta.
Oleh karena itu, perusahaan merilis Code Llama untuk penelitian dan penggunaan komersial di bawah lisensi komunitas yang sama dengan Llama 2.
Code Llama adalah versi khusus kode dari Llama 2 yang dibuat dengan melatih Llama 2 lebih lanjut pada kumpulan data khusus kodenya. Sehingga mengambil sampel lebih banyak data dari kumpulan data yang sama dengan waktu yang lebih lama.
Pada dasarnya, Code Llama menghadirkan kemampuan pengkodean yang ditingkatkan. Ini dapat menghasilkan kode dan bahasa alami tentang kode, baik dari kode maupun perintah bahasa alami.
Selain itu, dapat digunakan untuk penyelesaian kode dan debugging.
Code Llama mendukung banyak bahasa pemrograman paling populer yang digunakan saat ini, termasuk Python, C++, Java, PHP, TypeScript (Javascript), C#, Bash dan banyak lagi.
“Kami percaya bahwa model AI, dan LLM untuk pengkodean khususnya, mendapatkan manfaat paling besar dari pendekatan terbuka, baik dari segi inovasi dan keamanan,” ujar Meta.
Perusahaan mengatakan model kode spesifik yang tersedia untuk umum dapat memfasilitasi pengembangan teknologi baru yang meningkatkan kehidupan masyarakat.
Dengan merilis model kode seperti Code Llama, Meta mengklaim seluruh komunitas dapat mengevaluasi kemampuannya, mengidentifikasi masalah, dan memperbaiki kerentanan.
Adapun, Code Llama dirancang untuk mendukung insinyur perangkat lunak di semua sektor, termasuk penelitian, industri, proyek sumber terbuka, LSM, dan bisnis. Namun masih banyak lagi kasus penggunaan yang perlu didukung.
“Kami berharap Code Llama akan menginspirasi orang lain untuk memanfaatkan Llama 2 untuk menciptakan alat inovatif baru untuk penelitian dan produk komersial,” katanya.