Netflix menaikkan harga langganan untuk beberapa paket layanan streaming film. Berikut perbandingan harganya dengan Disney+ Hotstar.
Kenaikan harga layanan Netflix tersebut baru berlaku di Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Perusahaan akan menaikkan tarif layanan di Jerman, Spanyol, Jepang, Meksiko, Australia, dan Brasil pekan ini.
Harga layanan Netflix di Amerika Serikat sebagai berikut:
- Paket basic US$ 9,99 naik menjadi US$ 11,99 per bulan
- Paket Premium US$ 19,99 naik menjadi US$ 22,99 per bulan
Harga layanan Netflix di Inggris di antaranya:
- Paket Basic £ 7,99
- Paket Premium £ 17,99
Harga layanan Netflix di Prancis yakni:
- Paket Basic € 10,99
- Paket Premium € 19,99
Sementara itu, harga layanan Netflix di Indonesia turun pada Februari. Besarannya sebagai berikut:
“Harga awal kami sangat kompetitif dengan platform streaming lain misalnya, US$ 6,99 per bulan di Amerika. Ini jauh lebih murah dibandingkan harga rata-rata satu tiket film,” tulis Netflix dalam surat kepada pemegang saham dikutip dari The Verge, Kamis (19/10).
Netflix mencatatkan kenaikan 8,76 juta pelanggan baru selama beberapa bulan terakhir, sehingga total menjadi 247,15 juta. Konsumen yang berlangganan paket tanpa iklan juga naik hampir 70% per kuartal.
Jumlah pengguna paket berlangganan termurah sekitar 30% dari total.
Co-CEO Ted Sarandos dan Greg Peters menyampaikan bahwa investasi Netflix di bidang bisnis baru, seperti konten game dan olahraga, bertujuan menarik pelanggan baru.
“Gim merupakan peluang di sektor hiburan yang sangat besar,” kata Peters dikutip dari CNN Internasional, Rabu (18/10). “Dari sudut pandang strategis, kami yakin dapat membangun gim menjadi kategori konten yang kuat, memanfaatkan film dan serial saat ini.”
Perbandingan Harga Netflix dan Disney+ Hotstar
Disney+ Hotstar lebih dulu menaikkan harga di hampir semua layanan video streaming mulai 12 Oktober. Ini bertujuan mempercepat profitabilitas bisnis.
Perusahaan juga akan memperluas penawaran paket layanan streaming dengan iklan ke pasar tertentu di Eropa dan Kanada mulai 1 November.
Disney memiliki dua layanan streaming, yakni:
- Disney+ Hotstar: layanan video streaming yang dikelola oleh Walt Disney Direct-to-Consumer and International dari The Walt Disney Company.
- Hulu: platform streaming milik Disney bersama NBCUniversal
Sementara rencana kenaikan harga layanan Disney+ Hotstar sebagai berikut:
- Disney+ bebas iklan akan naik 27% menjadi US$ 13,99 per bulan
- Disney+ dengan iklan tetap US$ 7,99 per bulan
- Hulu bebas iklan naik 20% menjadi US$ 17,99 per bulan
- Hulu dengan iklan tetap US$ 7,99 per bulan
Sebagai perbandingan, paket standar Netflix tanpa iklan US$ 15,49 dan Max dari Warner Bros Discovery US$ 15,99 per bulan.
Disney juga menaikkan harga paket layanan streaming, yakni:
- Disney+ dan Hulu tanpa iklan naik dari US$ 19,99 menjadi US$ 24,99 per bulan
- Disney+ dan Hulu dengan iklan naik dari US$ 9,99 menjadi US$ 14,99 per bulan
- Hulu dan Live TV dengan iklan naik dari dari US$ 69,99 menjadi US$ 76,99 per bulan
- Hulu dan Live TV tanpa iklan naik dari US$ 82,99 menjadi US$ 89,99 per bulan
Keputusan menaikkan harga Disney+ hampir setinggi layanan streaming tanpa iklan milik Netflix dan Max, menandakan perusahaan yakin kontennya dapat bersaing.
Ketika Chief Executive Officer Disney Bob Iger meluncurkan Disney+ pada 2019, dia dengan sengaja menetapkan harga khusus keluarga yakni hanya US$ 6,99 per bulan atau hampir setengah harga Netflix.
Tahun lalu, Disney menaikkan biaya Disney+ US$ 3 per bulan. “Kami benar-benar tidak melihat ada churn atau kehilangan pelanggan yang signifikan karena itu,” kata Iger saat menyampaikan laporan keuangan pada Agustus (9/8).
Disney mencatatkan kenaikan 3,3 juta pelanggan untuk layanan streaming dengan iklan di Amerika Serikat atau AS yang diluncurkan pada Desember. Sekitar 40% pelanggan baru Disney+ mendaftar ke layanan tanpa iklan.
Layanan streaming video Disney kehilangan US$ 512 juta selama April – Juni. Disney+ tidak termasuk Hotstar India menambahkan 800 ribu pelanggan selama periode ini.
Disney+ meraih 146 juta pelanggan, termasuk Hotstar.