Telkomsel bekerja sama dengan Huawei terkait adopsi teknologi komputasi awan alias cloud. BUMN ini ingin mengadopsi teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terbaru.
Badan Usaha Milik Negara itu akan menggunakan layanan Enterprise Intelligence milik Huawei. Solusi ini memungkinkan Telkomsel mengembangkan tata kelola data yang menyeluruh, sehingga bisa membantu dalam merancang program yang tepat dan efisien bagi pelanggan.
“Kami terkesan melihat solusi yang ditawarkan oleh Huawei Cloud,” kata Direktur IT Telkomsel Bharat Alva di Jakarta, Rabu (22/11).
Ia berharap kerja sama dengan Huawei Cloud bisa membawa teknologi AI terbaru di Indonesia. Namun ia tidak memerinci teknologi kecerdasan buatan yang akan dibawa ke Tanah Air.
Huawei Cloud Indonesia Delivery Director Yu Yang menyampaikan, proyek FMC Big Data dengan Telkomsel selesai selama delapan minggu. Dalam pelaksanaannya, mereka juga mempekerjakan Warga Negara Indonesia.
Ada empat prospek kolaborasi terkait cloud, yakni:
- Manajemen keuangan, mulai dari perencanaan, alokasi, analisis hingga operasi dan perencanaan
- Percepatan adopsi cloud Huawei melalui pelatihan, sehingga kesadaran dan keahlian terkait cloud
- Penggunaan AI dan mesin pembelajaran alias machine learning untuk automasi dan analisis agar meningkatkan kepuasan pelanggan
- Manajemen hibrid dan multi-cloud yang menyediakan pengawasan konsisten secara real time