Google Beri Pelatihan AI untuk 9.000 Mahasiswa di Indonesia

beasiswa Google, google, pelatihan ai,
Pexels
Cara Menghapus Akun Google
Penulis: Lenny Septiani
22/2/2024, 14.06 WIB

Google dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi alias Kemendikbud Ristek membuka Bangkit 2024. Program ini menyediakan pelatihan terkait kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) kepada 9.000 mahasiswa.

“Saya selalu melihat Bangkit sebagai gold standard program Magang dan Studi Independen Bersertifikat,” kata Dirjen Diktiristek Nizam dalam keterangan pers, Kamis (22/2).

“Dengan perkembangan sains dan teknologi AI yang pesat akhir-akhir ini, kebutuhan kompetensi bidang AI akan semakin tinggi. Saya berharap Bangkit tahun ini semakin menguatkan pool talenta di bidang AI,” Nizam menambahkan.

Program Bangkit dibuka sejak 2020. Ada lebih dari 15 ribu mahasiswa dan siswa vokasi telah lulus di salah satu dari tiga bidang yakni mesin pembelajaran alias machine learning, mobile development, dan cloud computing.

Memasuki tahun kelima, sudah ada 4.650 peserta terpilih dari 55 ribu pendaftar untuk semester pertama program Bangkit. Para peserta akan belajar terkait AI lebih dari 900 jam.

“Google telah menjadi pemimpin di bidang AI dan perusahaan yang mengedepankan AI selama bertahun-tahun. Kami senang berbagi pembelajaran dan pengetahuan kami dengan ribuan siswa,” kata Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf.

Bangkit bekerja sama dengan 154 mitra perekrutan yang telah membuka lebih dari 4.500 lowongan pekerjaan untuk lulusan. Bersama dengan mitra pendiri GoTo, Traveloka, Deeptech, mitra universitas, dan mitra perekrutan perusahaan, Google akan membuka gelombang kedua pendaftaran Bangkit tahun ini untuk 4.500 siswa mulai Mei.

Cara Mendaftar Program Bangkit Google

  1. Klik link atau tautan berikut https://grow.google/intl/id_id/bangkit_form/?utm_source=google&utm_medium=institutions&utm_campaign=gwgsite-id_id-bangkit
  2. Isi formulir berupa:
  • Nama lengkap
  • Email
  • Email mahasiswa atau pelajar
  • Nomor ponsel yang memiliki akun WhatsApp
  • Status mahasiswa atau pelajar
  • Nama universitas
  • Memasuki kuliah semester berapa
  • Bagaimana calon peserta mengetahui informasi tentang Bangkit
  • Klik submit



Reporter: Lenny Septiani