Ada Empat Apple Developer Academy di Indonesia, Apa Fungsinya?

Apple Developer Academy Binus
CEO Apple Tim Cook mengunjungi Apple Developer Academy di Binus
Penulis: Desy Setyowati
18/4/2024, 12.07 WIB

CEO Apple Tim Cook mengumumkan akan membangun Apple Developer Academy keempat di Indonesia, yakni di Bali. Fasilitas apa saja yang tersedia dan apa fungsinya?

“Kita sering melihat bahwa sebaris kode dapat mengubah dunia, dan di Indonesia, kami berinvestasi pada kreativitas dan kemampuan mereka yang bertekad untuk membuktikan hal itu,” kata CEO Apple Tim Cook dalam siaran pers, Selasa (16/4).

“Kami senang sekali dengan berkembangnya komunitas developer di Indonesia. Kami berharap dapat berinvestasi pada kesuksesan lebih banyak pengembang dengan akademi keempat kami di negara ini,” Tim Cook menambahkan.

Berikut daftar Apple Developer Academy di Indonesia:

  1. Apple Developer Academy di Binus BSD, Serpong, Tangerang
  2. Apple Developer Academy di Universitas Ciputra di Surabaya
  3. Apple Developer Academy di Infinite Learning di Batam
  4. Apple Developer Academy di Bali

Fungsi Apple Developer Academy

Apple Developer Academy bertujuan memberikan pelatihan kepada pengembang alias developer maupun mahasiswa. Akademi ini menawarkan program 10 bulan untuk belajar mengembangkan aplikasi di sistem iOS milik Apple.

Tim Cook menjelaskan, program di Apple Developer Academy mencakup dasar-dasar pemrograman, serta topik-topik lain seperti desain, pemasaran, dan manajemen proyek yang akan membekali peserta dengan serangkaian kemampuan yang diperlukan untuk menjadi pengusaha dan developer.

Apple Developer Academy di BSD, Surabaya, dan Batam telah diikuti oleh lebih dari 2.000 calon developer. Sebanyak 90% lulusan sudah mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, e-commerce, transportasi, keberlanjutan, dan lebih banyak lagi.

Alumni juga dapat berpartisipasi dalam program edukasi dan sumber daya Apple lainnya, seperti Apple Developer Center di Singapura dan Apple Entrepreneur Camp yang menawarkan bimbingan, inspirasi, dan wawasan tambahan dari tim ahli dan teknisi Apple.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, pembangunan Apple Developer Academy merupakan langkah Apple untuk memenuhi kewajiban Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN ketimbang membuat pabrik.

Regulasi mengenai TKDN tertulis dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 13 Tahun 2021 tentang Standar Teknis Alat Telekomunikasi dan/atau Perangkat Telekomunikasi.

Aturan TKDN 35% menjadi syarat fabrikator untuk memasarkan produk secara resmi di Indonesia. Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, pemenuhan unsur TKDN dapat diwujudkan melalui beragam skema, termasuk membangun pusat pelatihan software dan aplikasi, menyelaraskan bisnis dengan pabrikan dalam negeri hingga membangun pabrik.

"Berdasarkan pembicaraan dengan Apple untuk memperluas kehadiran di Indonesia, diwajibkan dalam MoU dengan pemerintah untuk membangun empat Apple Developer Academy supaya mereka mendapatkan 35% TKDN," ujar Agus.

Fasilitas Apple Developer Academy

Fasilitas Apple Developer Academy berbeda di tiap tempat. Hal-hal yang akan didapatkan oleh peserta di Apple Developer Academy di Binus, BSD, sebagai berikut:

  • Beasiswa penuh
  • MacBook dan iPhone
  • Gaji bulanan
  • Menghasilkan aplikasi dengan IP pribadi sehingga menjadi kekayaan intelektual sendiri
  • Berkolaborasi langsung dengan industri untuk berinovasi
  • Peluang karier sebagai profesional teknologi lewat perekrutan melalui TalentSpark
  • Bergabung dengan komunitas global alumni Apple Developer Academy

Fasilitas atau hal-hal yang didapatkan oleh peserta di Apple Developer Academy di Universitas Ciputra, Surabaya sama dengan di Binus dan di Batam. Mereka juga menyediakan laboratorium komputer sampai lounge dengan kopi.

Peserta Apple Developer Academy

Program ini tersedia bagi semua orang yang berusia 18 tahun ke atas. Kandidat berasal dari berbagai latar belakang seperti STEM atau Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika, Desain, Bisnis, dan lainnya.

“Anda tidak perlu memiliki keterampilan coding yang luar biasa untuk mendaftar, tetapi Anda harus mempersiapkan beberapa pemahaman dasar tentang teknologi (logika) karena beberapa pertanyaan dalam tes online mungkin berisi terminologi teknologi,” demikian dikutip dari laman resmi Apple Developer Academy.