Kemenkes Gandeng Google Cloud Dorong Inovasi AI di Sektor Kesehatan

Bio Farma
Bio Farma kerjasama dengan Google Cloud, Fitbit, dan ConnectedLife pada inisiatif kesehatan digital baru yang disebut “Preventive Care Medwell,” dalam mendukung program pemerintah Cetak biru dan visi “Indonesia Sehat”.
Penulis: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
8/5/2024, 17.37 WIB

Kementerian Kesehatan memperluas kolaborasi dengan Google Cloud untuk mendukung pengembangan inovasi teknologi kecerdasan buatan generatif atau artificial intelligence (AI Generatif) khusus layanan kesehatan.

Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, Setiaji, mengatakan Kementerian Kesehatan berkomitmen membuat informasi layanan kesehatan dapat diakses oleh setiap individu dan menyederhanakan sistem bagi profesional kesehatan. Sehingga profesional kesehatan dapat fokus pada perawatan pasien, dan memperkuat ekosistem layanan kesehatan melalui inovasi yang bertanggung jawab.

“Selagi kami berupaya memajukan adopsi AI, keseimbangan antara inovasi dan pertimbangan etis sangat penting untuk kesuksesan,” katanya melalui laman resmi Google, Rabu (8/5).

Dengan mematuhi prinsip dan praktik AI yang bertanggung jawab, ia mengatakan bahwa Kemenkes memanfaatkan potensi AI sekaligus menjaga kesejahteraan masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada Google Cloud karena telah menyediakan sebuah lingkungan pengujian yang aman untuk inovasi AI layanan kesehatannya,” ujar dia.

Setiaji berharap dapat menjajaki penerapan lebih lanjut dari teknologi ini guna memberdayakan kehidupan yang lebih sehat dan memuaskan di seluruh Indonesia.

Kolaborasi terbaru ini adalah bagian dari tujuan Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan akses, pengalaman, dan hasil layanan kesehatan bagi setiap individu di Indonesia, serta melengkapi upaya berkelanjutan dengan Google Cloud untuk menyempurnakan proses di sektor layanan kesehatan di Indonesia.

Kolaborasi kedua organisasi yang dimulai pada 2022, di mana Google Cloud menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin untuk menguji inovasi gen AI tingkat perusahaan dan yang disesuaikan secara medis. Ini memungkinkan inovasi tersebut disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan kesehatan.

Country Director Indonesia Google Cloud Fanly Tanto mengatakan, Gen AI memiliki potensi besar untuk mentransformasi layanan kesehatan.

“Saat Google Cloud menghadirkan kemajuan AI baru pada produk kami, komitmen kami ada dua,” ujar dia. Dua komitmen itu yaitu memberikan kemampuan bantuan yang kuat dan untuk memastikan teknologi perusahaan mencakup perlindungan yang tepat bagi organisasi, penggunanya, dan masyarakat.

“Kolaborasi kami dengan Kementerian Kesehatan sangatlah penting sebagai landasan bagi pertumbuhan solusi gen AI yang aman dan terjamin di sektor layanan kesehatan Indonesia,” kata Fanly.

Menurutnya, ini dapat membuka jalan bagi akses informasi kesehatan sesuai permintaan dan diagnosa atau rencana perawatan yang lebih tepat dengan tetap menjaga privasi dan keamanan data pasien.

Reporter: Lenny Septiani