Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Elon Musk akan ikut meluncurkan Starlink, sebuah layanan internet berbasis satelit, di Bali, pada Minggu (19/5).
Luhut menyebut Musk akan tiba di Bali pada pukul 08.00 WITA. "Sudah diatur semua acaranya, dan siangnya akan launch (meluncurkan) Starlink bersama-sama beberapa menteri kita,” ujar Luhut setelah menghadiri upacara Segara Kerthi yang digelar di Bali, Sabtu (19/5).
Elon Musk akan meluncurkan layanan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali. Acara tersebut juga bakal dihadiri menteri lainnya seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Menurut Luhut, peluncuran Starlink merupakan langkah yang baik untuk mengurangi jumlah titik buta internet di daerah-daerah terpencil. “Daerah-daerah terpencil kita akan bisa di-cover dengan internet yang bagus,” kata Luhut.
Selain hadir di Bali untuk meluncurkan Starlink, Luhut juga mengungkapkan bahwa Elon Musk akan memberi sambutan dalam pembukaan World Water Forum ke-10 di Bali, pada Senin (20/5) pagi. “Dia (Elon Musk) akan berbicara sebagai Prominent Speaker, selain itu (Musk) akan bertemu Presiden Joko Widodo di tempat opening ceremony,” ujar Luhut.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong mengatakan peluncuran Starlink juga akan dilakukan Musk bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Nanti ada Pak Presiden,” ujar Usman.
Pada acara "Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth", Luhut mengungkapkan bahwa Starlink, sebuah layanan internet berbasis satelit, akan diluncurkan pada pertengahan Mei 2024.
Saat ini, Indonesia bersama Starlink sudah menandatangani kesepakatan dan lisensi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan layanan internet berbasis satelit tersebut di Indonesia.