SpaceX berencana meluncurkan antena mini Starlink yang bisa masuk tas berukuran 11,4 x 9,8 inci, dalam beberapa bulan ke depan. Harga perangkat ini kabarnya lebih murah 50% dibandingkan standar.
Harga antena standar Starlink Rp 7,8 juta yang didiskon menjadi Rp 4,68 juta di Indonesia. Antena berkualitas tinggi dibanderol Rp 42,7 juta.
CEO SpaceX Elon Musk mengungkapkan, harga antena parabola Starlink Mini sekitar US$ 250 hingga US$ 300 atau Rp 3,65 juta – Rp 4,7 juta.
Dikutip dari PCMag pada akhir pekan lalu, SpaceX merilis pembaruan pada aplikasi Starlink yang kabarnya menyertakan halaman untuk produk terbaru.
Dalam unggahan di Twitter atau X, seorang engineer di Ukraina Oleg Kutkov mengatakan bahwa dirinya mendapat kompilasi pembaruan terkait gambar resmi antena Starlink Mini.
Gambar tersebut menunjukkan bahwa antena Starlink Mini akan menjadi versi yang lebih kecil dan portabel dibandingkan standar V4 yang beredar saat ini. Dokumen Federal Communications Commission atau FCC menyebutkan, perangkat mini ini seukuran Apple MacBook.
Elon Musk mengomentari gambar yang diunggah oleh Oleg Kutkov tersebut.
“Saya baru saja mengaturnya sekarang dan menulis unggahan ini melalui luar angkasa,” kata Elon Musk, Senin (17/6). “Butuh waktu kurang dari lima menit. Mudah dibawa dalam ransel. Produk ini akan mengubah dunia.”
Elon Musk mengunggah skor tes kecepatan yang menunjukkan antena Starlink Mini menawarkan kecepatan unduh 100 Mbps dan kecepatan unggah 11,5 Mbps sambil mempertahankan latensi yang relatif rendah yaitu 23 milidetik.
Kecepatan unduhan antena Starlink mini lebih lambat ketimbang standar. Meski begitu, cukup untuk memenuhi kebutuhan internet sehari-hari, termasuk streaming 4K.
“Antena Starlink Mini bisa menjadi pilihan berbiaya rendah yang bagus untuk koneksi internet cadangan yang baik jika telepon rumah Anda mati,” ujar dia.