PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), kembali menggelar NeutraDC Summit 2024. Acara ini mengupas tentang peran penting artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
NeutraDC Summit yang berlangsung di Bali pada 26 Agustus 2024 mempertemukan pelaku bisnis teknologi, inovator teknologi, dan para pakar industri. Berbagai pihak berdiskusi seputar peran AI, khususnya dampaknya terhadap industri pusat data (data center).
Di dalam opening speech, Director of Group Business Development Honesti Basyir mengatakan, perkembangan teknologi AI secara global berlangsung pesat bahkan menyentuh level yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“AI menjadi penggerak di balik inovasi yang akan mempengaruhi cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi,” katanya, di Bali, Senin (26/8).
Lebih detil, Honesti membahas soal pengaruh AI terhadap industri pusat data. Menurutnya, industri data center di Indonesia berkembang pesat didorong peningkatan permintaan layanan digital, perkembangan e-commerce, serta ekspansi cloud computing.
“AI memiliki potensi untuk merevolusi (industri) data center kita. AI dapat membuat data center kita lebih efisien, resilien dan meningkatkan kemampuan mengelola data dalam skala yang masif,” ujarnya.
Honesti juga mengungkapkan bahwa Indonesia perlu memastikan kesiapan untuk dapat memaksimalkan peluang besar dari perkembangan AI. Terkait hal ini, infrastruktur digital menjadi pondasi utama untuk memaksimalkan potensi yang hadir.
Hal tersebut mendorong Telkom untuk terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur, termasuk pusat data. Pembangunan infrastruktur digital merupakan wujud komitmen perseroan dalam memperluas adopsi AI sekaligus mendukung visi pemerintah memacu ekonomi dan transformasi digital.
Sejauh ini Telkom memiliki delapan data center yang berlokasi di dua negara. Tujuh di antaranya sudah beroperasi sedangkan satu lagi sedang tahap penyelesaian.
Pusat data yang tengah dalam tahap penyelesaian berada di Batam. Infrastruktur yang berlokasi di Kabil Integrated Industrial Estate ini memiliki tiga gedung atau kampus data center, total luasnya 10 hektare dengan kapasitas 50MW.
Data center tier IV tersebut digadang-gadang mampu menampung data-data AI hingga 70 persen dari keseluruhan kapasitas.
Adapun, NeutraDC Summit 2024 membuka peluang bagi para peserta untuk berinteraksi dengan pelaku industri dari berbagai sektor. Tentu mencakup penyedia layanan keuangan yang mengintegrasikan AI, perusahaan media Over The Top (OTT), serta penyedia layanan cloud yang mengoptimalkan operasi pusat data dengan AI.
Mengusung tajuk The Other Side of AI, acara ini turut menghadirkan para regulator dan pemangku kepentingan terkait untuk berbagi informasi dan pandangan mengenai regulasi yang berkembang terkait etika AI dan privasi data.