Ada enam korporasi, termasuk konglomerat, yang merambah bisnis pusat data di Indonesia. Mereka di antaranya Sinar Mas hingga Grup Lippo yang akan bersaing dengan raksasa teknologi global.
Sektor pusat data (data center) Indonesia diminati oleh raksasa teknologi global seperti Amazon dan Alibaba. Namun, bisnis ini menghadapi sejumlah tantangan seperti gempa.
Multipolar Technology mendapat restu menjual kepemilikan sahamnya di PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) yang bergerak di bisnis data center kepada Grup ECX.
Pertimbangan penjualan 65% saham GTN, anak usaha Multipolar yang bergerak di bisnis data center tersebut lantaran kinerja keuangannya terus merugi dalam lima tahun terakhir.
Presiden Komisaris Saratoga, Edwin Soeryadjaya menjelaskan sebagai perusahaan investasi yang membawahi beberapa lini usaha, menurutnya, sektor ekonomi digital terus berpeluang bertumbuh ke depannya.
Telkom berencana membangun pusat data terbesar di Indonesia. BUMN ini pun menyiapkan tiga cara untuk bersaing dengan Google, Amazon, Alibaba, dan Microsoft.