Daftar iPhone yang Terintegrasi OS Terbaru iOS 18

Apple
iPhone 16 Pro Max
Penulis: Amelia Yesidora
Editor: Yuliawati
18/9/2024, 07.26 WIB

Apple meluncurkan sistem operasi alias OS terbaru untuk iPhone, iOS 18, pada Senin (16/9) waktu setempat atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Namun, AI besutan Apple yakni Apple Intelligence belum bisa digunakan dalam OS terbaru ini.

“Apple Intelligence akan tersedia sebagai pembaruan perangkat lunak gratis. Rangkaian pertama fitur Apple Intelligence akan tersedia dalam versi beta bulan depan sebagai bagian dari iOS 18.1, iPadOS 18.1, dan macOS Sequoia 15.1, dengan lebih banyak fitur yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang,” ujar Apple dilansir dari laman resminya, Selasa (17/9).

Dalam pembaruan OS ini, iPhone yang mendukung iOS 18 masih sama seperti iOS 17 yakni dari iPhone XS hingga iPhone 16. Berikut daftar lengkapnya:

1. iPhone XR
2. iPhone XS
3. iPhone XS Max
4. iPhone 11
5. iPhone 11 Pro Max
6. iPhone 12
7. iPhone 12 mini
8. iPhone 12 Pro
9. iPhone 12 Pro Max
10. iPhone 13
11. iPhone 13 mini
12. iPhone 13 Pro
13. iPhone 13 Pro Max
14. iPhone 14
15. iPhone 14 Plus
16. iPhone 14 Pro
17. iPhone 14 Pro Max
18. iPhone 15
19. iPhone 15 Plus
20. iPhone 15 Pro
21. iPhone 15 Pro Max
22. iPhone 16
23. iPhone 16 Plus
24. iPhone 16 Pro
25. iPhone 16 Pro Max
26. iPhone SE (2020 dan 2022)

Dari daftar iPhone tersebut, hanya iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang mendapat Apple Intelligence. Alasannya, AI tersebut butuh chip A17 Pro atau M1, chip generasi baru yang bisa menjalankan fitur terbaru.

Bila gawai yang digunakan masuk dalam daftar tersebut, maka pengguna bisa memperbarui iOS ke iOS 18. Caranya, pengguna bisa ke aplikasi pengaturan atau Settings. Kemudian, klik menu ‘General’ atau ‘Umum’ dan pilih menu ‘Software Update’ atau ‘Pembaruan Perangkat Lunak’.

Dalam menu itu, bisa diketahui apakah iPhone pengguna mendapat pembaruan iOS atau tidak. Bila ingin memperbarui secara otomatis, pilih ‘Pembaruan Otomatis’. Bila pembaruan tersedia, iPhone bakal mengunduh kemudian menginstal pembaruan saat daya diisi dan terhubung ke Wi-Fi pada malam hari.

Berikut daftar baru dalam fitur iOS 18:

Kustomisasi Layar Utama

Pengguna dapat mengatur letak aplikasi dan widget dimanapun. Ukuran dan warna ikon aplikasi ini juga bisa diubah sesuai keinginan.

Desain Ulang Pusat Kontrol

Control Center alias Pusat Control memiliki fungsi favorites, media playback, kontrol Home, dan opsi dari aplikasi pihak ketiga. Fungsi favorit juga bisa diakses dari tombol Action. Pengguna bisa mengkustomisasi fitur apa saja yang diinginkan di Pusat Kontrol.

“Dan untuk pertama kalinya, pengguna bisa mengubah kontrol pada Lock Screen atau menghapus sepenuhnya,” kata Apple.

Desain Ulang Photos

Apple mengklaim desain ulang aplikasi Photos ini adalah yang terbesar sejauh ini. Tata letak foto disederhanakan dan menunjukkan kategori seperti “Foto Terbaru”, “Perjalanan”, yang tersimpan otomatis di aplikasi.

Pengguna juga bisa mengkustomisasi tata letak Photos sesuai keinginan mereka dan menyematkan koleksi favorit agar lebih mudah diakses

Format Baru Messages dan Transkripsi Telepon

Aplikasi pesan yakni Messages memberi opsi format tulisan seperti tebal, miring, garis bawah, dan teks dicoret. Saat hubungan seluler dan Wi-Fi tidak tersedia, Messages akan menghubungkan pengguna ke satelit di luar angkasa untuk menerima langsung dari aplikasi Messages untuk mengirim dan menerima teks, emoji, dan Tapback melalui iMessage dan SMS

Pengguna juga bisa merekam dan mentranskrip telepon secara langsung. Peserta dalam hubungan telepon ini bakal diberitahu bahwa rekaman dimulai dan transkrip bakal tersimpan langsung ke aplikasi Notes.

Aplikasi Baru: Passwords

Apple pertama kali meluncurkan Passwords dalam iOS kali ini, sehingga pengguna bisa mengakses kata sandi dan kode verifikasi mereka dalam satu tempat. Aplikasi ini menggunakan enkripsi end-to-end, tersinkronisasi di berbagai gawai, dan memberitahu pengguna bila kata kunci terlalu mudah ditebak. Bahkan, aplikasi ini bisa memberi tahu bila kata kunci sudah dipakai berkali-kali atau muncul dalam kebocoran data.

Reporter: Amelia Yesidora