Genjot Kemampuan AI ASN, LAN Gandeng Tony Blair Institute dan Apolitical

Lembaga Administrasi Negara alias LAN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan lembaga filantropi Tony Blair Institute. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan literasi AI pada Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menggandeng platform pembelajaran Apolitical.

 “Kami berharap dengan penguatan AI dalam pelayanan dan tata kelola organisasi, bisa menjadikan birokrasi lebih lincah, produktif, dan lebih efisien,” ujar Plt. Kepala LAN, Muhammad Taufiq dalam acara MoU antara LAN dan TBI di kantor LAN, Jakarta, Jumat (25/10).

Head of Partnerships, Digital Skills and Inclusion Tony Blair Institute for Global Change, Lindsay Strouse, menjelaskan MoU ini menghasilkan platform pembelajaran AI gratis buat para ASN. Materi pembelajaran ini bisa digunakan oleh pegawai baru hingga eselon satu, mulai dari pelajaran dasar hingga teknikal.

 “Pada tahap awal, kami bakal menargetkan pembelajaran bagi 1.000 orang ASN,” ujar Lindsay dalam kesempatan serupa. 

 Taufiq menjelaskan kerja sama ini didasari arahan Presiden Prabowo Subianto terkait cara kerja pemerintah yang masih rumit. Selain rumitnya birokrasi, ada banyak aplikasi pemerintah yang masih terkotak-kotak dan belum tersambung satu sama lain.

Co-founder dan CEO Apolitical, Pooja Warier Hamilton, bilang hingga kini pembelajaran AI ini bakal ada di platform mereka dan pemerintah. Meski demikian, mereka tidak menutup peluang kerja sama antara LAN dan Tony Blair Institute untuk mengadakan kelas secara langsung juga.

 “Jadi kami bakal bekerja dengan pemerintah, pelatihan bisa dilakukan dengan platform pemerintah tapi pelajar juga bisa datang ke platform kami untuk berhubungan dengan rekan mereka di seluruh dunia,” ujar Pooja.

 Baik Pooja maupun Taufiq belum menjelaskan kapan platform ini bakal meluncur atau ASN wajib belajar terkait AI. “Secepatnya, kapapun LAN siap,” ujar Pooja saat ditanya.