Polda Metro Jaya menetapkan 28 tersangka kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi alias Kementerian Komunikasi dan Digital. Salah satunya AJ atau Alwin Jabarti Kiemas.
AJ atau Alwin Kiemas disebut-sebut sebagai keponakan suami Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarno Putri, almarhum Taufiq Kiemas. Namun hal ini dibantah oleh PDIP.
"Yang bersangkutan bukan keluarga dan juga bukan kader PDI Perjuangan. Saya melihat ini hanyalah upaya untuk mendiskreditkan PDI Perjuangan. Terutama di masa tenang jelang pencoblosan," kata Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Nasional Ronny Talapessy kepada Katadata.co.id, Selasa (26/11).
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto menyampaikan dua tersangka berinisial AK dan AJ berperan memverifikasi situs website judi online agar tidak diblokir oleh Kominfo, nama Komdigi sebelumnya.
Berdasarkan laporan sejumlah media, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengonfirmasi AJ memiliki nama lengkap Alwin Jabarti Kiemas.
“Kantor satelit dikendalikan oleh tiga tersangka berinisial AK, AJ, dan A alias M. Mereka mempekerjakan 12 orang,” kata Wira saat konferensi pers, dikutip dari YouTube CNN Indonesia, Selasa (26/11).
Kantor satelit yang dimaksud yakni ruko di Bekasi, yang menjadi lokasi para tersangka kasus judi online yang melibatkan oknum Komdigi, menjalankan operasional.
Alwin Kiemas merupakan CEO Djelas Tandatangan Bersama atau TekenAja. Startup ini bekerja sama dengan PT Global Digital International, lembaga pendanaan milik GDP Venture.
GDP Venture adalah perusahaan modal ventura milik Grup Djarum.
Djelas Tandatangan Bersama menyediakan layanan tanda tangan digital. Startup ini status Penyelenggara Sertifikasi Elektronik atau PSrE berinduk di Kominfo sejak 2021.
TekenAja juga menggandeng mantan pejabat Kominfo Aidil Cendramata sebagai Chief Information Security Officer atau CISO. Aidil dilantik sebagai Direktur Keamanan Informasi Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika alias Ditjen Aptika Kominfo pada 2014.
Berdasarkan laman resmi Privy di LinkedIn, Alwin Jabarti Kiemas juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal III of AFTECH. AFTECH adalah asosiasi perusahaan teknologi finansial atau fintech, seperti fintech lending atau pinjaman online, pembayaran, tanda tangan digital, dan lainnya.
Alwin Jabarti Kiemas juga menjabat Direktur Utama PT Jelas Karya Wasantara atau VeriJelas.
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri atau Dukcapil Kemendagri menandatangani perjanjian kerja sama dengan VeriJelas untuk pemanfaatan data kependudukan dalam perbankan.
VeriJelas bertindak sebagai penyelenggara platform bersama untuk proses verifikasi e-KYC alias Electronic Know Your Customer, termasuk data NIK, KTP elektronik, dan foto wajah.
Alwin Kiemas pernah bekerja di bidang manajemen risiko di perbankan seperti HSBC dan Citibank, dikutip dari YouTube TekenAja.