Berita Komdigi Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Peraturan Pemerintah (PP) No. 17/2025 atau PP Tunas hadir untuk memastikan platform digital ikut proaktif mengupayakan perlindungan anak di ruang digital.

Komdigi menyoroti anak-anak hingga lansia sebagai kelompok rentan terhadap penipuan dan hoaks digital.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kembali meraih predikat Informatif. Ini adalah raihan yang ke-delapan kalinya secara berturut-turut untuk Kemkomdigi.

Komdigi akan menerapkan PP Tunas yang membatasi anak membuat akun medsos mulai Maret 2026. Berikut rincian aturannya.

Platform X telah membayarkan denda administratif sebesar hampir Rp 80 juta atas keterlambatan pemenuhan kewajiban moderasi konten bermuatan pornografi.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyalurkan bantuan berupa 6,5 ton sembako untuk korban terdampak banjir di Deli Serdang.

Kemkomdigi bekerjasama dengan MyRepublic menyalurkan bantuan internet gratis untuk sekolah-sekolah yang terdampak banjir di Sumatera Utara.

Hampir 100% menara BTS di Sumatera Barat dan Sumatera Utara sudah pulih. Sedangkan di Aceh baru 33% karena hambatan pasokan listrik.

Australia menjadi negara pertama yang secara resmi melarang anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial alias medsos per Rabu (10/12). Berikut perbedaannya dengan aturan di Indonesia.

DPR mengusulkan Komdigi membuat badan yang bertugas menangkal narasi hoaks dan disinformasi di media sosial atau medsos.

Cloudflare dan ChatGPT belum juga terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat. Apakah kedua layanan internet ini akan segera diblokir?

Komdigi mencatat, sebanyak 1.789 unit menara pemancar sinyal atau BTS dari total 3.414 BTS di Aceh sudah kembali aktif setelah bencana.

Wamen Komdigi Nezar Patria keliling ke beberapa kabupaten di Aceh untuk mengecek jaringan komunikasi. Di wilayah ini, jaringan komunikasi yang pulih baru 51%.

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menargetkan jaringan telekomunikasi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pulih selambatnya akhir pekan ini, Sabtu (6/12).

Viral di medsos bahwa ada oknum memungut biaya Rp 20 ribu per jam bagi warga di lokasi bencana banjir dan longsor, jika ingin menggunakan Starlink.