Tim Intelijen Ancaman Google memblokir lebih dari 1.000 situs website terkait Cina, karena dinilai mengoperasikan layanan dan situs berita palsu.
"Secara kolektif, firma-firma ini membuat dan mengoperasikan ratusan domain secara massal yang menyamar sebagai situs web berita independen dari puluhan negara, tetapi pada kenyataannya menerbitkan konten yang tematisnya mirip dan tidak autentik yang menekankan narasi yang selaras dengan kepentingan politik Cina,” kata Google dikutip dari The Register, Selasa (26/11).
Jaringan tersebut diberi nama ‘Glassbridge’. Google menyatakan jaringan ini terdiri dari sejumlah entitas yang beroperasi secara bersama-sama sambil berpura-pura independen.
Meskipun tidak dapat mengonfirmasi kepemimpinan Glassbridge, Google menilai ada empat entitas terkait yakni Shanghai Haixun Technology, Times Newswire, Durinbridge, dan Shenzhen Bowen Media.
Keempat jaringan internet tersebut mendistribusikan konten pro-Cina.