Laboratorium riset AI Google, Google DeepMind, telah memperkenalkan model AI terbaru mereka, GenCast. Model AI ini memprediksi cuaca lebih baik dari model saat ini, hingga memperkirakan cuaca 15 hari kemudian.

“GenCast memberikan prakiraan cuaca harian dan kejadian ekstrem yang lebih baik daripada sistem operasional teratas, ENS milik European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF), hingga 15 hari sebelumnya. Kami akan merilis kode, bobot, dan prakiraan model kami, untuk mendukung komunitas prakiraan cuaca yang lebih luas,” tulis Google DeepMind dalam laman resminya, dilansir Senin (9/12).

Google mengklaim GenCast bisa memprediksi cuaca lebih baik daripada model sebelumnya yang bersifat deterministik atau hanya memberi satu estimasi cuaca. GenCast bisa memberi lebih dari 50 prediksi kemungkinan lintasan cuaca.

GenCast menggunakan model difusi, yakni jenis model GenAI yang biasa digunakan untuk membuat gambar, video, dan musik. Model ini lalu disesuaikan dengan geometri bumi dan belajar menghasilkan distribusi kemungkinan yang kompleks dari skenario cuaca mendatang, bila diberikan input kondisi cuaca saat ini.

“Untuk melatih GenCast, kami memberi data historis selama empat dekade dari arsip Europeran Centre for Medium-Range Weather Forecasts Reanalysis 5 atau ERA5 ECMWF,” kata Google DeepMind.

ERA5 ECMWF adalah kumpulan data analisis ulang iklim global yang menyediakan estimasi per jam dari berbagai variabel iklim untuk daratan, lautan, dan atmosfer. Data ini diproduksi oleh Copernicus Climate Change Service (C3S) dari Komisi Eropa.

GenCast mempelajari variabel suhu udara, kecepatan angin, dan tekanan udara dalam berbagai ketinggian dari ERA5 ECMWF. Model ini mempelajari pola cuaca global yang membagi bumi per 0,25 derajat resolusi secara langsung.

Empat dekade data yang dimaksud adalah dari 1979–2018. Google DeepMind kemudian mengetes kinerja model ini pada 2019 lalu. Dari pengetasan itu, GenCast menunjukkan kemampuan perkiraan cuaca lebih baik dari ENS milik ECMWF, sistem peramalan ansambel operasional teratas yang menjadi patokan banyak keputusan nasional dan lokal setiap harinya.

“GenCast lebih akurat daripada ENS pada 97,2% target ini, dan 99,8% pada waktu tunggu lebih dari 36 jam,” tulis Google DeepMind.

Reporter: Amelia Yesidora