Perbandingan Luas dan Kecepatan Internet Telkomsel, XL – Smartfren, Indosat – 3

Fauza Syahputra|Katadata
Ilustrasi XL Axiata merger dengan Smartfren
Penulis: Amelia Yesidora
12/12/2024, 06.10 WIB

XL Axiata dan Smartfren resmi merger pada Rabu (11/12). Bagaimana perbandingan cakupan dan kecepatan internet gabungan keduanya dengan Telkomsel serta Indosat dan Hutchison 3 Indonesia yang bergabung menjadi Indosat Ooredoo Hutchison?

XL Axiata menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmarTel bergabung menjadi XLSmart. Meski begitu, akan tetap ada tiga merek yakni XL Axiata, Smartfren, dan XLSmart, sehingga pengguna tidak perlu beralih.

Smartfren memiliki 35,9 juta pelanggan dan XL Axiata 58,6 juta. Jumlah pelanggan kedua perusahaan 94,5 juta.

Berdasarkan laporan XL Axiata dan Smartfren untuk analis dan investor pada Rabu (11/12), gabungan frekuensi keduanya 152 Mhz. “Spektrum yang tersedia lebih banyak, maka akan meningkatkan kecepatan internet dan mengakselerasi 5G lokal,” ujar CEO XL Axiata Dian Siswarini dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/12).

Rincian frekuensi yang dimiliki oleh XL Axiata, Smartfren, beserta pesaing sebagai berikut:

Total spektrum XL Axiata dan Smartfren setelah merger dan perbandingannya dengan operator seluler lain (XL Axiata)

Dian tidak memerinci Telco A dan B yang dimaksud. Meski begitu, berdasarkan laman resmi Kominfo pada 2022, Indosat Ooredoo Hutchison memiliki spektrum frekuensi 135 Mhz.

Merujuk pada data tersebut, XLSmart bakal unggul di low band pita frekuensi 850 MHz. Dari ketiga operator seluler ini, hanya XLSmart yang memiliki pita frekuensi 850 MHz berkat Smartfren.

Low band memiliki keunggulan jangkauan yang luas dibanding spektrum tengah atau midband dan spektrum tinggi alias high band. Penerapan jaringan ini biasanya cocok untuk daerah metropolitan, kota kecil, dan perdesaan.

“XLSmart memperoleh skala yang cukup dalam spektrum untuk bersaing dengan perusahaan telekomunikasi lain di Indonesia,” demikian dikutip dari laporan.

Penggunaan spektrum frekuensi oleh operator seluler per 2023 menurut data Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi sebagai berikut:

Telkomsel:

  • 700 MHz: Untuk teknologi LTE, setelah refarming pita frekuensi ini pasca-analog switch-off
  • 900 MHz: Untuk GSM dan LTE
  • 1800 MHz: Untuk LTE
  • 2100 MHz: Untuk 3G dan LTE
  • 3500  Mhz: Untuk LTE dan pengembangan 5G

XL Axiata:

  • 900 MHz: Untuk 2G dan LTE
  • 1800 MHz: Untuk LTE
  • 2100 MHz: Untuk 3G dan LTE
  • 2600 MHz: Sebagian kecil untuk LTE

Indosat Ooredoo Hutchison:

  • 900 MHz: Untuk GSM dan LTE
  • 1800 MHz: Untuk LTE
  • 2100 MHz: Untuk 3G dan LTE
  • 2600 MHz: Untuk LTE dan persiapan 5G

Smartfren:

  • 850 MHz: Untuk LTE
  • 2300 MHz: Untuk LTE
  • 2600 MHz: Untuk LTE, dengan fokus pada layanan fixed wireless broadband

Sementara itu, cakupan internet operator seluler berdasarkan frekuensi per 2023 sebagai berikut:

Cakupan internet operator seluler berdasarkan frekuensi per 2023 (Komdigi)

Operator seluler yang menyediakan layanan paling luas di seluruh kabupaten/kota di Indonesia per 2023 adalah Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata. Smartfren dan Tri memiliki jangkauan terendah.

“Jika dilihat dari penggunaan pita frekuensi, terlihat pita 900 MHz mendominasi pelayanan di kabupaten/kota,” demikian dikutip dari laporan kinerja SDPPI Kominfo pada 2023.

Sementara itu, kecepatan internet operator seluler di Indonesia menurut laporan perusahaan penyedia layanan penguji kecepatan broadband, Ookla selama Januari - Juni sebagai berikut:

Reporter: Amelia Yesidora, Desy Setyowati