Pemerintah Mulai Bagikan 53.161 Rice Cooker Gratis

ANTARA FOTO/Andri Saputra/foc.
Pekerja memperlihatkan alat masak nasi listrik atau rice cooker yang dijual di salah satu tokoh di Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (12/10/2023).Pemerintah melalui kementerian ESDM akan membagikan sebanyak 500 ribu unit rice cooker gratis kepada masyarakat, yang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi rumah tangga. Program tersebut bertujuan untuk mengurangi impor elpiji yang digunakan untuk memasak, meningkatkan konsumsi per
12/12/2023, 11.55 WIB

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai membagikan rice cooker gratis sesuai amanat Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023, tentang Penyediaan Alat Listrik untuk Memasak. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu mengatakan, rice cooker yang disalurkan pada Desember 2023 mencapai 53.161 unit dari target keseluruhan 500 ribu rice cooker.

"Sebagai progres pada tahap awal, distribusi AML pada bulan Desember ini akan dilakukan kepada 53.161 Rumah Tangga yang tersebar di 26 provinsi," ujar Jisman, melalui keterangan resmi, Selasa (12/12). 

Jisman telah menyerahkan rice cooker gratis perdana di Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur. Adapun untuk wilayah lainnya di 26 provinsi akan dibagikan setelah validasi dari kepala desa/lurah atau pejabat daerah.

Setelah validasi dari kepala desa/lurah atau pejabat daerah, petugas PT PLN (Persero) dan PT PLN Batam akan melakukan verifikasi dan validasi ulang. Selanjutnya, dilakukan penetapan wilayah pendistribusian AML oleh Menteri ESDM melalui Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, pengadaan melalui e-katalog, dan pendistribusian yang melibatkan PT Pos Indonesia atau badan usaha lain.

 Jisman mengatakan, terdapat lima merek rice cooker yang memenuhi spesifikasi pada e-katalog yakni Cosmos, Maspion, Miyako, Sanken, dan Sekai. Rice cooker yang akan didistribusikan memiliki kapasitas 1,8-2,0 liter, mencantumkan label Standar Nasional Indonesia (SNI) dan hemat energi, serta memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

 Dia mengatakan Kementerian ESDM masih mematangkan data calon penerima rice cooker gratis lainnya. Persiapan data tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan Desember. 

Pemerintah selanjutnya akan mendistribusikan rice cooker gratis dengan target penyelesaian pada Minggu ketiga Januari 2024. Hal ini dimungkinkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109 Tahun 2023. Kementerian ESDM menargetkan rice cooker gratis dibagikan pada 500.000 penerima di 36 provinsi.

Jisman menuturkan program rice cooker gratis ini memiliki tantangan untuk diselesaikan sesuai program Anggaran 2023. Tantangan tersebut di antaranya keterbatasan waktu dalam pelaksanaan program yang baru dimulai pada pertengahan Oktober 2023, pemenuhan kelengkapan persyaratan usulan calon penerima AML, serta kondisi geografis dan cuaca dalam pelaksanaan verifikasi lapangan.

 Penyediaan rice cooker gratis oleh Kementerian ESDM meliputi biaya pembelian paket dan distribusi hingga ke rumah tangga calon penerima. Dengan demikian, masyarakat penerima tidak dipungut biaya.

Jisman mengatakan, Program penyediaan rice cooker gratis merupakan hibah dari Pemerintah dan tidak untuk diperjualbelikan. Rice cooker dilengkapi dengan pembubuhan stiker. Dalam paket tersebut juga disertakan brosur pola pemakaian rice cooker untuk menjadi pedoman bagi masyarakat dengan daya 450 VA.

"Diharapkan dengan adanya program ini, secara bertahap dapat mengurangi impor LPG yang digunakan untuk memasak, meningkatkan konsumsi listrik per kapita, serta mendukung kegiatan memasak yang lebih hemat dengan teknologi yang lebih bersih," kata Jisman.




Reporter: Nadya Zahira