Taman Safari Sambut Kelahiran Bayi Owa, Penguin, dan Harimau Benggala

Taman Safari Indonesia
Dua Harimau Benggala, Kayla dan Anji, lahir di The Grand Taman Safari Prigen.
5/12/2024, 10.55 WIB

Taman Safari Indonesia menyambut kelahiran tiga spesies baru di tiga bisnis unit berbeda. Mereka adalah  dua bayi Penguin Humboldt, seekor bayi Owa Aligis atau Owa Ungko, dan dua bayi Harimau Benggala.

SVP Marketing Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain, mengatakan kelahiran spesies-spesies ini adalah wujud nyata dari program pengembangbiakan dan konservasi yang dijalankan perusahaan.

“Kami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk melestarikan satwa-satwa langka, menjaga kesejahteraan mereka, dan memastikan keanekaragaman genetik yang esensial bagi ekosistem global," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/12).

Bayi Penguin Humboldt (Taman Safari Indonesia)

Kelahiran pertama terjadi di Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) yaitu dua bayi Penguin Humboldt (Spheniscus humboldti). Bayi penguin jantan ini telah diberi nama Flip dan Flop melalui sayembara yang melibatkan ratusan peserta di Instagram.

Menurut Alexander, JAQS menjadi rumah bagi delapan ekor Penguin Humboldt. Penguin Humboldt yang berasal dari pantai Pasifik Peru dan Chile ini memberikan pengalaman edutainment kepada pengunjung, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melestarikan satwa langka seperti penguin yang populasinya kian terancam.

Sedangkan Solo Safari menjadi tempat kedua kelahiran seekor bayi Owa Aligis atau Owa Ungko (Hylobates agilis). Bayi owa ini lahir dari pasangan Galih dan Shinta. Bayi jantan yang diberi nama Ron ini menambah jumlah populasi owa ungko di Solo Safari menjadi enam individu.

Owa Aligis (Taman Safari Indonesia)

Alexander mengatakan, Ron lahir dengan kondisi sehat dan sudah dapat disaksikan langsung oleh para pengunjung. Kehadiran Ron menjadi tonggak penting dalam upaya konservasi spesies ini, yang dikenal terancam oleh perburuan dan hilangnya habitat akibat deforestasi. Ron sekarang berumur 3 bulan.

The Grand Taman Safari Prigen, juga merayakan kehadiran keluarga baru dari pasangan harimau benggala (Panthera tigris), Kayla dan Anji. Dua bayi harimau jantan yang diberi nama Bima dan Bisma lahir pada 24 September 2024. Saat ini, kedua bayi harimau tersebut masih berada di bawah perawatan intensif dan pemantauan ketat oleh tim konservasi.

"Dengan kelahiran ini, Taman Safari kini melindungi total 17 harimau benggala, memperkuat peran penting lembaga ini dalam konservasi spesies yang statusnya rentan di alam liar," kaya Alexander.

Dia mengatakan, Taman Safari Indonesia senantiasa melibatkan pengunjung dalam berbagai aktivitas yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan perlindungan satwa. Lembaga ini terus berupaya menginspirasi generasi mendatang untuk mencintai dan melindungi satwa liar, dengan pendekatan yang menggabungkan hiburan dan pendidikan.