PT Unilever Indonesia Tbk menerima “Katadata Green Initiative Awards” di sektor bisnis consumer goods. Penghargaan ini berkat komitmen Unilever berinovasi menciptakan produk ramah lingkungan.
Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki inisiatif, komitmen, serta inovasi pada aksi hijau. Beberapa indikatornya adalah transisi energi bersih, komitmen rendah emisi, serta keuangan berkelanjutan.
“PT Unilever Indonesia Tbk menerima award karena komitmen penerapan sistem sirkular. Terutama memastikan keseluruhan kemasan plastiknya dapat digunakan kembali atau didaur ulang,” seperti disampaikan Katadata Insight Center (KIC) saat pemberian penghargaan pada 1 Desember 2022.
Tinggalkan Bahan Bakar Fosil
Salah satu upaya Unilever menciptakan produk ramah lingkungan adalah dengan meninggalkan penggunaan bahan kimia. Ini terutama yang berasal dari bahan baku fosil di dalam produk pembersih dan deterjen pada 2030.
Beberapa merek di kategori pembersih dan deterjen tersebut termasuk Molto, Rinso, Sahaja, Sunlight, Wipol, Superpell, dan Vixal.
Unilever menegaskan, upaya ini dilakukan untuk menciptakan masa depan yang bersih dan lestari atau clean future. Upaya clean future menanamkan prinsip ekonomi sirkular ke dalam kemasan dan formulasi produk secara global guna mengurangi jejak karbon.
Clean future adalah inisiatif pertama Unilever untuk skala global. Upaya ini juga merupakan komitmen Unilever dalam menghasilkan emisi nol dari produk-produknya pada 2039.
Upaya ini telah dimulai di Indonesia, baik di level korporat maupun melalui brand-brand di kategori home care. Pada 2019, pabrik powder Non-Soap Detergent (NSD) yang memproduksi Rinso dan Molto mulai menggunakan energi terbarukan. Energi ini berasal dari biomassa yang cangkang sawit.
“Cangkang inti sawit ini menjadi pilihan karena ketersediaannya melimpah dari Sumatra dan Kalimantan. Selain itu relatif tahan cuaca saat penyimpanan dan memiliki kadar abu rendah,” kata Veronika Utami, Direktur Home Care PT Unilever Indonesia, seperti dikutip dari laman resmi Unilever.co.id.
Botol 100% Hasil Daur Ulang
Sederet brand dari home care Unilever Indonesia telah mulai menjalankan inisiatif untuk menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan, baik untuk kemasan maupun formulasi produk.
Salah satu contohnya adalah penggunaan 100% plastik hasil daur ulang untuk botol Rinso, Molto, Wipol, dan Sunlight. Contoh lainnya adalah peluncuran rangkaian produk Sahaja dengan surfaktan dan parfum yang dapat terurai di lingkungan.
Selain itu, Unilever Indonesia juga telah menciptakan produk yang dirancang untuk mengurangi penggunaan air, seperti Molto All in One (Blue, Pink) dan Sunlight Jeruk Nipis Pencuci Piring.
Label Easy Green
Unilever bekerjasama dengan e-commerce Lazada belum lama ini memperkenalkan label Easy Green. Label ini menandakan produk-produk ramah lingkungan yang menggunakan plastik lebih baik, lebih sedikit atau tanpa plastik sama sekali. Selain itu plastik yang dipakai dapat terurai, renewable, serta memiliki efek rumah kaca yang lebih rendah.
Langkah Unilever menginisiasi penggunaan label Easy Green untuk membantu konsumen mengidentifikasi produk yang lebih ramah lingkungan. Label ini akan diterapkan untuk produk-produk Unilever dalam kategori perawatan rumah tangga melalui gerai LazMall Unilever di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
“Program Easy Green merupakan upaya kami terkait pelestarian lingkungan, yang sejalan dengan cita-cita menciptakan masa depan yang bersih dan lestari (clean future),” ujar Kevin Stefano, Head of Homecare E-Commerce Unilever Indonesia, dalam keterangan resmi pada April lalu.