Kabar duka datang dari dunia transportasi Indonesia. Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo meninggal dunia pada Minggu (3/10) pagi.
Jhony sebelumnya dikabarkan dirawat karena penyakit tumor otak. Meski demikian, belum ada informasi lokasi pemakaman mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines itu.
“Betul (meninggal),” kata Direktur Operasional Transportasi Jakarta Prasetia Budi dalam pesan singkatnya kepada Katadata.co.id, Minggu (3/10).
Capt. Sardjono Jhony mengawali karirnya sebagai pilot Merpati pada 1991 lalu. Sempat berpindah ke Qatar Airways dan Etihad Airways, ia lalu kembali ke maskapai pelat merah itu sebagai Direktur Utama pada 2010.
Hanya dua tahun menjabat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat itu Dahlan Iskan mengganti Jhony dengan Rudy Setyopurnomo. Usai lengser, ia lalu membangun sebuah maskapai di Timor Leste yang Bernama Leste Aviation pada 2013.
Jhony lalu kembali ke BUMN sebagai Direktur Hubungan Internasional dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura I (Persero) pada 2017. Posisi ini membawahi pengembangan bisnis induk usaha bandara, digitalisasi, hingga pembenahan teknologi informasi.
Pada Mei 2020 lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merekrutnya untuk memimpin PT Transportasi Jakarta. Jhony menggantikan Donny Saragih yang dicopot lantaran terlibat kasus pemerasan dan penipuan.
Jhony pada Juli lalu sempat masuk daftar 52 Chief Executive Officer (CEO) terbaik versi The Iconomic. Ia bersama sejumlah nama lain seperti Dirut Indika Energy Arsjad Rasjid, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, dan Dirut Krakatau Steel Silmy Karim dianggap cakap dalam popularitas, kompetensi, manajemen krisis, dan nilai dalam memimpin perusahaan.