KATADATA ? PT BW Plantation Tbk menuntaskan rights issue atau penawaran saham terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) . dari penerbitan 27,02 miliar saham baru atau 85,7 persen modal ditempatkan dan disetor penuh, investor publik hanya sedikit menyerap penerbitan saham aru tersebut.
Dikutip dari Kontan, Rabu (24/12), investor publik disebutkan hanya menyerap 16 persen HMETD atau 4,32 miliar saham. Padahal publik memiliki hak mengeksekusi sebanyak 5,58 miliar saham atau 31,75 persen rights issue.
Saham rights issue BW Plantation dilaksanakan di harga Rp 400 per saham. Nilai tersebut jauh di bawah harga saham emiten berkode BWPT yang sempat menyentuh Rp 1.000 per saham. Seperti dipublikasikan dalam prospektus, PT Rajawali Capital International akan mengeksekusi 15,2 miliar saham atau 56,25 persen.