Heboh Investor FREN Protes Konversi Saham Kurang, Bagaimana Hitungan Resmi BEI?

Ira Guslina Sufa
17 April 2025, 07:18
Ilustrasi Smartfren (31/7).
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Smartfren (31/7).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sejumlah investor ritel pemegang saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) ramai mengeluhkan jumlah saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang mereka terima pascakonversi merger. Sebagian mengeluhkan kurangnya jumlah saham yang mereka terima berdasarkan perkiraan yang sebelumnya dihitung. 

Konversi saham FREN menjadi EXCL terjadi seiring dengan resminya Bursa Efek Indonesia mengeluarkan saham PT Smartfren dari pencatatan atau delisting yang berlaku mulai hari ini, Kamis (17/4). Delisting ini merupakan akhir dari proses konsolidasi bisnis yang telah dirancang sejak 2023 sebagai bagian dari restrukturisasi strategis Grup Sinar Mas dan Axiata Group Berhad, yang menjadi pemegang saham mayoritas XL Axiata.

Keluhan mengenai konversi saham ini muncul di sejumlah forum online. Salah seorang investor ritel pemegang saham FREN, Fernan, mengaku dapat saham EXCL hasil konversi di bawah prediksi atau odd lot. 

Di pasar saham, odd lot merujuk pada kondisi saat saham yang dimiliki memiliki jumlah lembar yang kurang dari satu lot atau seratus lembar. Dalam situasi odd lot, seorang investor ritel tidak bisa memperdagangkan saham yang dimiliki di pasar reguler.

Sebagai gantinya, transaksi odd lot terjadi di pasar negosiasi atau pasar tunai. Lewat pasar tunai harga dan volume saham yang diperjualbelikan dinegosiasikan langsung antara pihak baik investor maupun broker. 

Fernan menjelaskan sebelumnya telah menghitung dengan cermat rasio konversi saham FREN ke EXCL. Namun hari ini, saat saham FREN resmi delisting ia mengaku mendapat terlalu sedikit dari perkiraan. 

“Seharusnya jumlahnya pas, karena saya sudah mengkonversi dengan rasio yang diumumkan Bursa Efek Indonesia (BEI),” ujar Fernan, Kamis (17/4). 

Bagaimana sebenarnya perhitungan resmi BEI, dan di mana titik potongnya hingga menimbulkan kegaduhan?

Merger XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSMART
Merger XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSMART (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU)

 

Konversi Saham FREN ke EXCL

Keputusan delisting tertuang dalam Pengumuman Bursa Nomor Peng-DEL-00002/BEI.PP2/04-2025. Delisting dilakukan sebagai tindak lanjut dari efektifnya merger antara FREN dan entitas anaknya, PT Smart Telecom (ST), ke dalam EXCL. 

Bersamaan dengan itu, BEI juga mencatatkan saham tambahan EXCL hasil konversi dari saham FREN dan ST sebanyak 5,07 miliar lembar saham. Bursa menyatakan bahwa proses delisting ini sesuai dengan ketentuan butir A angka 8 Peraturan I-G tentang Penggabungan atau Peleburan Usaha. 

Penggabungan ini membawa total saham tercatat EXCL menjadi 18,19 miliar lembar, dengan kode perdagangan tetap EXCL. Merujuk pengumuman resmi dari BEI, rasio konversi ditetapkan masing-masing 1 : 0,011 untuk saham FREN dan 1 : 0,005 untuk saham ST.

Dengan ketentuan ini maka setiap 1 lembar saham FREN berhak dikonversi menjadi 0,011 lembar EXCL. Secara sederhana berikut simulasi hitungan pembagi berdasar pengumuman BEI: 

  • 100 saham FREN → 1,1 saham EXCL
  • 50 saham FREN → 0,55 saham EXCL
  • 10 saham FREN → 0,11 saham EXCL



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan