KATADATA ? PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk memperluas jaringan bisnis di sektor otomotif, terutama kendaraan roda empat. Melalui anak perusahaannya, PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (MPM Auto), perseroan menjadi dealer resmi penjualan mobil merek Nissan dan Datsun.
Seorang analis mengatakan kerja sama tersebut berpotensi menaikkan pendapatan Mitra Pinasthika. Namun, potensi itu baru akan tercapai dalam jangka panjang. Hal ini pun sangat bergantung apakah varian produk Nissan menarik bagi pasar domestik. ?Kalau Datsun mungkin akan bisa hit di Indonesia,? katanya saat dihubungi Katadata, Rabu (2/4).
Bagi Nissan, kerja sama dengan Mitra Pinasthika akan memperluas jaringan penjualan dan layanan purna jual mereka. Selama ini, jaringan distribusi Nissan sangat bergantung pada Indomobil. Meski begitu, kontribusi secara keseluruhan produk Nissan dan Datsun terhadap penjualan Mitra Pinasthika diprediksi tidak besar. Kontribusinya diperkirakan hanya 5 persen dari total pendapatan perseroan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar Nissan pada 2013 turun. Tahun lalu, penjualan produk Nissan mencapai 61.119 unit atau 4,97 persen dari total penjualan mobil sepanjang tahun. Pangsa pasar ini turun dibanding tahun sebelumnya sebesar 6,02 persen.
Mitra Pinasthika menargetkan pada 2014 dapat membangun tujuh dealer. Dealer pertama sudah dibuka di kawasan Tanjung Priok pada akhir pekan lalu. Tahun ini, Mitra Pinasthika menargetkan dapat menjual sebanyak 2.500 unit mobil. Target penjualan tersebut akan meningkat hingga total 53.000 unit pada 2017.
Sepanjang 2013, pendapatan Mitra Pinasthika tercatat sebesar Rp 13,88 triliun atau tumbuh 28,8 persen dari tahun sebelumnya. Adapun laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 526,49 miliar, naik 40,9 persen dari perolehan 2008.
Berdasarkan konsensus analis, harga saham emiten berkode MPMX tersebut akan mencapai Rp 1.640 pada 12 bulan ke depan. Pada penutupan perdagangan Rabu (2/4), harga saham perseroan berada pada level Rp 1.160 per saham, sehingga masih menyimpan potensi keuntungan sebesar 41 persen.
William Simadiputra, analis Indo Premier, menilai harga saham Mitra Pinasthika saat ini di bawah nilai sebenarnya (undervalued). Dengan kinerja perseroan yang meyakinkan selama 2013, dia memperkirakan kinerja itu akan berlanjut pada tahun ini. Dia memprediksi harga saham Mitra Pinasthika akan mencapai Rp 1.720 per saham, dan merekomendasikan investor untuk membeli.