Umumkan Buka Gerai Subway di Indonesia, Saham MAP Boga Melesat 14%
Harga saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) melonjak 14,01% atau 220 poin ke level Rp 1.790 pada penutupan perdagangan sesi I Rabu (25/8) siang hari ini. Hal itu terjadi setelah perusahaan mengumumkan rencana pembukaan gerai sandwich legendaris asal Amerika Serikat, Subway, pada kuartal IV 2021.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham MAPB juga naik ke level Rp 1.600 dari penutupan perdagangan kemarin, Rp 1.570. Dalam sepekan, harga saham juga meroket 23,45% dari level Rp 1.410. Berdasarkan data RTI, volume saham yang didagangkan tercatat 592,9 ribu saham, dengan frekuensi 689 kali. Kapitalisasi pasar anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ini telah mencapai Rp 3,89 triliun.
Di sisi lain, harga saham induk usahanya, MAPI malah merosot 0,7% atau 5 poin ke level Rp 705 dari penutupan kemarin Rp 710, meski pada pagi hari dibuka naik di level Rp 725.
MAP Boga Adiperkasa, melalui anak usahanya di bidang peritel makanan dan minuman, PT Sari Sandwich Indonesia telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Subway terkait ekspansi di Indonesia. Kemitraan ini akan menghadirkan sejumlah restoran Subway di Jabodetabek menjelang akhir tahun ini.
“Permintaan kehadiran restoran Subway yang tinggi datang dari berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. MAP merupakan mitra ideal untuk memulai ekspansi kami di Asia Pasifik,” jelas Chief Executive Officer Subway John Chidsey dalam keterangan tertulis, Selasa (24/8).
Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut, PT Sari Sandwich Indonesia secara resmi akan mengoperasikan restoran Subway di Indonesia. Selain itu, Indonesia secara global akan menjadi negara pertama yang menerapkan model waralaba negara (country franchise model) eksklusif Subway. Berdasarkan model ini, MAP Boga akan menjadi perusahaan tunggal bagi pengembangan Subway di Indonesia.
Secara akumulasi, MAPB telah memiliki delapan merek internasional sebagai portofolio bisnis. Sebagai peritel makanan dan minuman di Indonesia, MAP Boga memiliki sekitar 590 gerai di 33 kota di Indonesia yang mengoperasikan merek seperti, Starbucks, Pizza Marzano, Krispy Kreme, dan lainnya.
“Bagi kami, Subway merupakan pilihan yang tepat. Kemitraan ini akan meningkatkan pertumbuhan bagi kedua perusahaan,” kata V.P. Sharma, Group CEO dari Mitra Adiperkasa.
Presiden Direktur Map Boga Adiperkasa Anthony Cottan mengatakan ekspansi di Indonesia menandai langkah awal dalam rencana berkelanjutan Subway untuk memperluas kehadirannya di kawasan Asia Pasifik. Restoran ini sebelumnya telah berada di Korea, Jepang, dan Singapura dan meraih perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami berharap pertumbuhan serupa akan tercapai di Indonesia. Subway menawarkan pilihan sandwich yang sesuai dengan tren kebutuhan konsumen Indonesia akan menu makanan sehari-hari yang lebih seimbang dan sehat,” ujarnya.
Sampai saat ini, Subway memiliki 40.000 restoran cepat saji di 100 negara. Setiap restoran dimiliki dan dioperasikan oleh pebisnis waralaba.
Tentaral Manager, Corporate PR and Communications