SGI akan Bawa 2 Perusahaan IPO, Total Nilainya Capai Rp 100 Miliar

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023). IHSG ditutup pada level 6.862 atau menguat 22,91 poin dari perdagangan sebelumnya, yang ditopang sejumlah kenaikan Indeks sektoral diantaranya sektor barang konsumen nonprimer yang naik 1,27 persen, sektor barang konsumen primer naik 1,17 persen dan sektor infrastruktur naik 0,98 persen.
Penulis: Lona Olavia
21/2/2023, 14.49 WIB

PT Satu Global Investama (SGI), perusahaan financial advisor dan investment, yang membiayai Pre-IPO financing hingga listing, tengah menyiapkan dua perusahaan untuk melantai di bursa saham pada tahun 2023. SGI menargetkan kedua perusahaan ini dapat meraih dana initial public offering (IPO) hingga Rp 100 miliar.

Founder & CEO SGI Calvin Lutvi menjelaskan, perusahaan pertama bergerak di bidang information technology (IT) yang akan listing bulan Maret 2023 dengan menargetkan dana IPO berkisar lebih dari Rp 65 miliar. Satu perusahaan lagi bergerak di bidang tambak udang yang siap melantai di bursa dengan target raihan dana sebesar Rp 40 miliar.

“Kami optimistis seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang membaik dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,31%. Tahun 2023 ini menjadi momentum tepat bagi banyak perusahaan untuk mulai melakukan eskalasi perusahaannya,” kata Calvin dalam keterangan resmi, Selasa (21/2).

Managing Director SGI Paul Andreas mengatakan, setiap tahun SGI membawa berbagai perusahaan berskala kecil, menengah, dan besar untuk melakukan IPO. “Kami turut mendorong perusahaan-perusahaan tersebut untuk berani bertumbuh di bursa,” katanya.

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan Ernst and Young (EY) disebutkan bahwa IPO Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara pada 2022 lalu dengan total 60 perusahaan.

Sementara itu hingga Februari 2023 telah terdapat 50 pipeline perusahaan yang menuju penawaran umum perdana saham atau IPO.