IPO BREN Laris Manis, Kelebihan Permintaan 135 Kali

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Ilustrasi. Penawaran umum perdana saham Barito Renewables Energy (BREN) mengalami kelebihan permintaan hingga 135 kali.
Penulis: Syahrizal Sidik
6/10/2023, 14.08 WIB

Penawaran umum perdana saham atau IPO PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) laris manis diminati investor. Pada periode penawaran umum yang berlangsung pada periode 3 sampai 5 Oktober 2023, saham BREN mengalami kelebihan permintaan sebanyak 135 kali.

Dalam IPO tersebut, BREN berhasil memperoleh dana sebesar Rp 3,13 triliun. Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma mewaliki lead underwriter tunggal IPO BREN menyebut minat investor yang tinggi telah terlihat sejak masa book building yang berlanjut sampai periode penawaran umum.

"Lebih dari 50.000 investor telah berpartisipasi dalam IPO BREN," kata dia, dalam keterangan tertulis, Jumat (6/10). Aksi korporasi ini, kata dia diharapkan dapat mendorong terciptanya ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan berlandaskan pada prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).

BREN menerbitkan 4.015.000.000 saham baru atau sebesar 3% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran umum sebesar Rp 780 per saham atau di batas atas dari prospektus yang ditawarkan. Hal ini membuat BREN menjadi perusahaan sektor energi terbarukan (EBT) dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di bursa.

Rencananya, Barito Renewables Energy akan menggunakan dana dari hasil IPO untuk penyetoran modal kepada STAR melalui pengambilan bagian atas saham baru yang akan diterbitkan oleh STAR.

Rinciannya, pertama untuk membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) sebanyak-banyaknya sebesar US$ 158 juta.

Kedua, memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energy Oil and Gas Pte. Ltd. (SEOG) senilai US$ 66,5 juta dan pengembalian uang muka kepada perseroan US$ 6 juta.

Setelah IPO, komposisi pemegang saham BREN yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sebesar 64,43%, Green Era Energy Pte. Ltd 23,52%, Jupiter Hill Fund dan Prime Hill Fund masing-masing sebesar 4,35% dan sisanya pemegang saham publik 3,35%.