Melihat Arah Pasar Modal Indonesia dari Visi Misi Capres Cawapres 2024

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022).
10/11/2023, 08.32 WIB

Memajukan dan memperkuat pasar modal Indonesia menjadi salah satu fokus utama dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Tim Visi-Misi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Wijayanto Samirin mengatakan bahwa pasangan calon Anies-Cak Imin akan menjaga iklim investasi selama masa kepemimpinan mereka terkait dengan pasar modal.

Selain itu, demi mengembangkan pasar modal, kata Wijayanto, langkah ini tidak akan berhasil tanpa meningkatkan daya saing sektor riil, keberlanjutan fiskal, stabilitas moneter, hingga stabilitas politik.

Sementara pada saat yang bersamaan, Wijayanto berpesan bahwa sebagai investor perlu mencoba meminimalisir risiko yang mungkin terjadi terhadap bisnis yang sedang dijalankan.

“Kalau keempat itu diperkuat, capital market akan menyembul dan terbang,” kata Wijayanto dalam acara Debat Tim Calon Presiden RI bertajuk “Kemana Arah dan Wajah Pasar Modal Indonesia 2024” yang diselenggarakan oleh Bareksa-Kontan 7th Fund Awards 2023, di Gedung CIMB Niaga, Kamis (9/11).

Sementara Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Andi Widjajanto menyebut bahwa pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen akan fokus mengkoordinasikan antara literasi, transparansi, dan penjaminan transaksi untuk pasar modal di Indonesia.

Ia menyebut, saat ini literasi keuangan di Indonesia masih rendah di bawah dari idealnya 70%. Maka sebab itu, kata Andi, literasi keuangan menjadi hal utama yang perlu digalakkan, terutama bagi generasi muda yang mulai banyak berinvestasi di pasar modal Indonesia.

“Generasi sekarang sering keluar masuk dari satu emiten ke emiten yang lain, perlu menyadari ada literasi keuangan yang harus dilakukan. Jangan tiba-tiba bingung, anak muda yang investasinya rugi, yang dituntut orang yang menaruh uangnya,” ucap Andi.

Di sisi lain, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Panji Irawan menyampaikan pasangan Prabowo-Gibran akan berfokus mewujudkan pasar modal Indonesia yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Pancasila.

“Ekonomi akan menjunjung tinggi persatuan nasional, kemanusiaan, kepentingan nasional, keadilan, dan egaliter,” ujar Panji.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila