IHSG Bakal Tembus 7.700 Jika Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Sinarmas Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi menembus 7.700 di tahun politik 2024.
20/12/2023, 18.41 WIB

Sinarmas Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menunjukkan pertumbuhan signifikan saat memasuki 2024 yang merupakan tahun politik. IHSG berpotensi menembus level 7.700 bahkan bisa ke level 8.000-an.

Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati mengatakan ia optimistis IHSG akan menyentuh di level 7.700. Namun, Ike menyebut level 7.700 dapat dicapai jika pemilihan calon presiden dan wakil presiden berjalan satu putaran. Pelaku pasar cenderung lebih optimistis jika kondisi ekonomi dan politik tetap stabil dengan probabilitas 80% untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) satu putaran. 

“Kalau (Pilpres) dua putaran, IHSG sangat sulit ke 7.700. Pemilihan capres-cawapres (jika terjadi putaran kedua) sekitar Juni, itu ada waktu tunggu baru lagi buat IHSG,” kata Ike dalam Market Outlook bertajuk “Analisis Debat Capres: Prediksi Tren Pasar Modal” pada Rabu (20/12).

Tidak peduli siapa presidennya, asalkan situasi politik bisa selesai dengan cepat maka pasar modal akan lebih cepat stabil. Ia menyebut stabilnya kondisi politik akan menguntungkan pasar saham sebab akan mendorong pasar saham lokal untuk lebih cepat mengikuti pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS).

Ike menyebut pasar saham di AS tengah mengalami Santa Claus Rally dengan mencetak rekor-rekor baru berkali-kali. Sementara itu, investor di bursa dalam negeri cenderung lebih hati-hati karena situasi politik masih belum stabil. 

“Jadi seperti masa transisi pemerintahnya, kira-kira ini nanti akan ke siapa pun ini kan market masih menerka-nerka. Mereka mau all out pun kayaknya masih menunggu,” kata Ike. 

IHSG menguat 0,44% ke level 7.219 pada penutupan perdagangan sesi kedua, pada Rabu (20/12). Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 14,29 triliun dengan volume 21,04 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.165.864 kali.

Sebanyak 260 saham menguat, 254 saham terkoreksi, dan 251 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 11.645 triliun.

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei 225 naik 1,37%, Hang Seng meningkat 0,66%, sedangkan Shanghai Composite turun 1,03%, dan Straits Times merosot 0,26%.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila