IHSG Sesi I Naik 0,37% ke 7.532, Sektor Perbankan Jadi Pendorong Utama
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (8/10), dengan penguatan sebesar 0,37%, atau setara dengan 28,11 poin pada level 7.532.
Di tengah pergerakan yang positif, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp 7,08 triliun, dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 13,51 miliar lembar dan frekuensi transaksi sebanyak 867.295 kali.
Secara keseluruhan, dari 779 saham yang diperdagangkan, sebanyak 209 saham mencatatkan penguatan, sementara 323 saham mengalami koreksi, dan 247 saham tidak bergerak. Kapitalisasi pasar IHSG pada sesi pertama ini mencapai Rp 12.615 triliun.
Melihat sektor-sektor saham yang terpantau, hanya satu sektor yang mencatatkan penguatan, yakni sektor keuangan yang naik sebesar 0,87%. Salah satu saham yang mencatatkan kenaikan signifikan di sektor ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), yang menguat 2,28% hingga menyentuh harga Rp 4.930 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei turun 0,99% dan Hang Seng anjlok 5,51%. Kemudian Straits Times terangkat 0,08% dan Shanghai Composite stagnan.
Saham top gainers:
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,92% ke Rp 5.300
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 2,28% ke Rp 4.930
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 3,64% ke Rp 7.125
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 5,15% ke Rp 3.060
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 2,17% ke Rp 1.415
Saham top losers:
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) turun 5,65% ke Rp 2.340
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun 5,63% ke Rp 268
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) turun 3,93% ke Rp 1.465
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,86% ke Rp 4.230
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 3,89% ke Rp 1.360