PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengumumkan target prapenjualan 2025 sebesar Rp10 triliun. Anggota kelompok properti Sinar Mas Land ini mengungkapkan segmen residensial menjadi pilar utama dalam strategi pertumbuhan BSDE. 

“Kami optimis bahwa peluncuran produk baru di BSD City serta proyek perusahaan patungan seperti Nava Park dan Hiera akan terus menarik minat pasar,” ujar Direktur BSDE Hermawan Wijaya. 

Lebih jauh Hermawan mengatakan, BSDE optimistis keberadaan sejumlah infrastruktur dan properti di lingkungan sekitar turut membantu pertumbuhan. Menurut Hermawan keberadaan Grand Wisata dan Kota Wisata di sekitar porperti BSDE turut memperkuat daya tarik hunian yang ditawarkan. 

Hermawan menjelaskan, sepanjang tahun 2024 lalu BSDE menorehkan prapenjualan sebesar Rp 9,72 triliun. Angka tersebut 2% lebih tinggi dari target yang ditetapkan BSDE sebelumnya pada awal tahun 2024 yakni Rp 9,5 triliun.

Menurut Hermawan, sebagai pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia, BSDE mengandalkan sektor resindensial untuk mendulang angka penjualan. Tahun ini, BSDE menargetkan 51% bersumber dari segmen residensial, kemudian segmen komersial akan berkontribusi sebesar 34% dan lain-lain sebesar 15%. 

Ia menjelaskan, BSD City sebagai flagship proyek BSDE akan menjadi proyek dengan kontribusi tertinggi di semua segmen. Pada segmen residensial, BSD City diproyeksikan akan meraup prapenjualan sebesar Rp 1,8 triliun atau 18% dari total target prapenjualan sebesar Rp10 triliun. 

Adapun di segmen komersial, proyek-proyek komersial yang berlokasi di BSD City ditargetkan meraih Rp1,7 triliun prapenjualan. Nominal tersebut setara 17% dari total target prapenjualan sebesar Rp10 triliun. 

Sementara itu, Grand Wisata dan Kota Wisata juga akan menjadi penyumbang utama terhadap prapenjualan BSDE. “Kami melihat bahwa perkembangan industri di wilayah timur Jakarta serta peningkatan konektivitas infrastruktur di selatan Jakarta akan berperan penting dalam mendorong permintaan di Grand Wisata dan Kota Wisata,,” ujar Hermawan lagi. 

Selain mengembangkan dua township, pada 2024 BSDE juga mengakuisisi PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM). BSDE mengharapkan tambahan kontribusi prapenjualan dari tiga proyek SMDM, yaitu Rancamaya, Royal Tajur dan Harvest City. 



Reporter: Nur Hana Putri Nabila