Multi Bintang (MLBI) akan Bagi Dividen Rp 352 per Saham, Cek Jadwalnya

Multi Bintang Indonesia / Intagram
PT Multi Bintang Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih Rp 1,14 triliun pada tahun lalu.
Penulis: Agustiyanti
21/5/2025, 07.48 WIB

PT Multi Bintang Indonesia Tbk akan membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2024 sebesar Rp 741,66 miliar atau Rp 352 per saham. 

Keputusan ini sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada Jumat (16/5). 

Mengutip risalah RUPST yang dipublikasikan perusahaan, emiten berkode saham MLBI ini membagikan total dividen sebesar Rp 1,14 triliun dari laba tahun buku 2024. Dividen ini setara Rp 542 per saham. 

Produsen bir ini telah membagikan dividen interim sebelumnya sebesar Rp 400,3 miliar atau Rp 190 per saham. 

"Sehingga akan ada tambahan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham Perseroan sejumlah Rp 352 per saham atau semuanya berjumlah Rp 741,6 miliar," demikian pernyataan manajemen dalam dokumen risalah RUPST dikutip Rabu (21/5). 

Dividen ini akan dibagikan kepada para pemegang/pemilik setiap saham dari 2,1 miliar saham yang dikeluarkan perseroan dan namanya terdaftar dalam daftar pemegang saham pada 28 Mei pukul 16.00 WIB. 

Berikut Jadwal Pembagian Dividen MLBI:

  • Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 26 Mei 2025
  • Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 27 Mei 2025
  • Cum dividen di Pasar Tunai: 28 Mei 2025
  • Ex dividen di Pasar Tunai:  2 Juni 2025.

Rombak Direksi 

RUPST MBLI juga menerima dan menyetujui pengunduran diri Melia Halik dari jabatannya sebagai direktur. Di sisi lain, RUPST juga mengangkat Putu Norma Astyari, Fajar Muharisa Suryo Saputro dan. Bambang Chriswanto sebagai direktur. 

Berikut susunan direksi MLBI:

  • Presiden Direktur : Roland Bala
  • Direktur : Stephanie Yolande Peregrin
  • Direktur : Bapak Jemmy Cahyono
  • Direktur : Ibu Putu Norma Astyari

Kinerja Keuangan MLBI

MLBI membagikan dividen dari seluruh keuntungannya tahun lalu. Perusahaan membukukan laba bersih mencapai Rp 1,14 triliun, naik dibandingkan Rp 1,06 triliun. Laba per saham juga naik dari Rp 506 menjadi Rp 542.

Kinerja laba ini diperoleh dari penjualan bersih perseroan yang naik 1,8% menjadi Rp 3,38 triliun.  Adapun beban pokok penjualan berhasil turun 1,04% menjadi Rp1,28 triliun

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.