Pengelola AZKO (ACES) Bagi Dividen Rp 579 Miliar, Simak Jadwalnya

Emiten pengelola ritel AZKO, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) membagikan dividen sebesar Rp 579,87 miliar atau setara Rp 33,87 per saham. Dividen akan dibayarkan kepada pemegang saham pada 17 Juli 2025.

Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, Jakarta, Rabu (18/6). 

Dividen ini berasal dari 65% laba bersih ACE untuk tahun buku 2024 senilai Rp 892 miliar. Dengan harga penutupan saham ACES kemarin sebesar Rp 525 maka imbal hasil (yield) sebesar 6,45%.

Ini adalah imbal hasil tertinggi yang pernah dibagikan perseroan sejauh ini. Namun, bila menilik pada rasio terhadap laba bersih, jumlah dividen tahun buku 2024 menyusut dibandingkan pembagian tahun sebelumnya sebesar 75%.

“Melalui pembagian dividen ini, kami mengapresiasi kepercayaan para pemegang saham, dan berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan,” kata Direktur Utama ACES Prabowo Widyakrisnadi dalam keterangan resmi dikutip Rabu (18/6).

Prabowo juga menyampaikan rincian jadwal pembagian dividen sebagai berikut: 

• Cum dividen pasar reguler dan negosiasi: 25 Juni 2025
• Ex dividen pasar reguler dan negosiasi: 26 Juni 2025
• Tanggal daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen: 30 Juni 2025
• Cum dan ex dividen pasar tunai: 30 Juni dan 1 Juli 2025
• Tanggal pembayaran: 17 Juli 2025

Selain menetapkan pembagian dividen tunai, RUPST juga menyetujui pengunduran diri Sugiyanto Wibawa dari jabatannya sebagai direktur. Dewan Direksi ACES kini hanya terdiri dari empat orang. Sementara itu, tidak terdapat perubahan dalam susunan Dewan Komisaris Perseroan.

Berikut susunan direksi terbaru ACES:

• Direktur Utama: Prabowo Widyakrisnadi
• Direktur: Suharno
• Direktur: Gregory Sugyono Widjaja
• Direktur: Teresa Lucia Wibowo

ACES telah membuka enam toko baru dan memperluas jangkauan layanan omnichannel ke empat wilayah pada sepanjang tahun ini, yakni Abepura di Jayapura, Sorong di Papua Barat Daya, Indramayu di Jawa Barat dan Palu di Sulawesi Tengah. 

Emiten ritel ini mencatatkan laba bersih pada tahun lalu naik 15,84% menjadi Rp 892 miliar dibandingkan 2023 sebesar Rp 770 miliar.

Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan penjualan bersih yang mencapai Rp 8,58 triliun pada 2024 atau meningkat 12,59% dibandingkan Rp 7,62 triliun pada tahun 2023.

"Ini menjadi momentum penting yang menegaskan keberhasilan strategi fundamental kami sepanjang tahun 2024, mulai dari ekspansi toko, inovasi produk dan layanan, hingga transformasi strategis dengan meluncurkan AZKO sebagai wajah baru perseroan,” kata Prabowo.