BEI Bakal Tendang 55 Emiten, Ada WSKT, INAF, Hingga SRIL

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan sebanyak 55 emiten terancam dihapus pencatatan sahamnya atau di-delisting paksa. Tiga di antaranya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usaha yakni PT Indofarma Tbk (INAF), PT PP Properti Tbk (PPRO), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Selain perusahaan negara ada pula PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex yang terancam ditendang usai Kejaksaan Agung atau Kejagung menetapkan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex periode 2005 - 2022 Iwan Setiawan Lukminto sebagai tersangka korupsi pemberian fasilitas kredit.

Manajemen BEI mengungkapkan, 55 emiten bakal di-delisting lantaran sudah lebih dari enam bulan berturut-turut diberhentikan sahamnya atau di-suspensi. 

Otoritas BEI menetapkan bahwa saham perusahaan tercatat dapat dihapus dari papan perdagangan (delisting) berdasarkan Peraturan Nomor I-N. Terdapat tiga kondisi utama yang dapat memicu delisting, yaitu: perusahaan mengalami kondisi signifikan yang berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha dan tidak menunjukkan tanda pemulihan, perusahaan tidak memenuhi persyaratan pencatatan, serta saham disuspensi selama minimal 24 bulan di seluruh pasar.

“Pengumuman BEI sebagaimana dimaksud disampaikan kembali oleh BEI secara berkala setiap Juni dan bulan Desember sampai dicabutnya suspensi efek tersebut atau sampai dilakukannya delisting,” tulis otoritas BEI dalam pengumumannya, dikutip Rabu (2/7). 

Berikut 55 emiten yang terancam di delisting oleh BEI:

1. PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI)
2. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
3. PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI)
4. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA)
5. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS)
6. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
7. PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)
8. PT Cowell Development Tbk (COWL)
9. PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)
10. PT Dewata Freight International Tbk (DEAL)
11. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
12. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY)
13. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)
14. PT Aksara Global Development Tbk (GAMA)
15. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
16. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)
17. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
18. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)
19. PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP)
20. PT Indofarma Tbk (INAF)
21. PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE)
22. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
23. PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU)
24. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
25. PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP
26. PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)
27. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
28. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
29. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT)
30. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
31. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
32. PT Polaris Investama Tbk (PLAS)
33. PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL)
34. PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)
35. PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA)
36. PT PP Properti Tbk (PPRO)
37. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
38. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
39. PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT)
40. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
41. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
42. PT SMR Utama Tbk (SMRU)
43. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
44. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
45. PT Tianrong Chemicals Industry Tbk (TDPM)
46. PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)
47. PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE)
48. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS)
49. PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS)
50. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
51. PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)
52. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)
53. PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)
54. PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP)
55. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)