Hery berharap, peluncuran Kartu Mandiri Debit berlogo GPN ini menjadi pemersatu seluruh transaksi antarbank di Indonesia demi mewujudkan kedaulatan ekonomi Indonesia. Di samping itu, mendorong agar transaksi nontunai semakin berkembang.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, dalam setahun, perbankan Indonesia membayar sekitar Rp 25 trilun ke Visa karena transaksi menggunakan layanan Visa. "Itu berarti, sekarang (uang yang dibayarkan ke Visa) tidak ke luar negeri, tapi dinikmati perbankan Indonesia," kata dia.

Adapun Kepala Departemen Elektronifikasi dan GPN Bank Indonesia Pungky P. Wibowo mengatakan, penggunaan kartu ATM/debit semakin besar. Hal itu seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan alat pembayaran yang cepat, mudah, praktis, dan aman.

"Jumlah kartu ATM/debit per Januari 2018 adalah sebesar 167 juta kartu. Ini berkembang detik per detik, mereka akan semakin banyak," ucapnya.

Sesuai peraturan Bank Indonesia (BI), perbankan harus memastikan tiap nasabah memiliki minimal satu kartu berlogo GPN pada 2022. Adapun BI tidak melarang nasabah untuk memiliki kartu lainnya yang berlogo prinsipal asing. Sebab, kartu berlogo GPN hanya bisa digunakan untuk transaksi di dalam negeri.

Adapun kartu berlogo prinsipal asing tetap bisa dipakai untuk transaksi domestik. Namun, pemprosesan untuk transaksi domestik tetap menggunakan sistem GPN.

Halaman: